Umat
Kristen percaya bahwa penyaliban Yesus merupakan rencana-Nya dalam rangka
penebusan dosa manusia. Kepercayaan ini konon di dukung bukti-bukti pemenuhan
nubuatan- nubuatan yang tertera di dalam Perjanjian Lama.
Penyaliban
merupakan usaha untuk membunuh seseorang yg terhukum dengan siksaan yang menyebabkan
si terhukum mengalami kematian yang perlahan-lahan. Jadi rencana Penyaliban sama dengan
rencana Pembunuhan.
Rencana
penyaliban berdasarkan fakta
alkitab terdapat dalam Lukas
Pasal 22 ayat 3 sampai 4. Ayat tersebut berbunyi seperti berikut :
Luk
22:3 Maka masuklah Iblis
ke dalam Yudas, yang bernama Iskariot, seorang dari kedua belas murid itu.
Luk 22:4 Lalu pergilah Yudas kepada imam-imam kepala dan kepala-kepala pengawal Bait Allah dan berunding dengan mereka, bagaimana ia dapat menyerahkan Yesus kepada mereka.
Luk 22:4 Lalu pergilah Yudas kepada imam-imam kepala dan kepala-kepala pengawal Bait Allah dan berunding dengan mereka, bagaimana ia dapat menyerahkan Yesus kepada mereka.
Berdasarkan
ayat tersebut awal mula rencana penyaliban adalah dari hasutan Iblis kepada
Yudas agar Yudas berkhianat dan menyerahkan Yesus kepada para Imam agar Yesus
bisa dihukum mati. Ternyata niat Iblis untuk membunuh Yesus sangat serius
sekali.
Sebelum
menghasut Yudas agar Yesus disalib, sebenarnya Iblis juga pernah berusaha
membunuh Yesus dengan cara argumentasi tipuan. Berikut ini adalah ayat
argumentasi Iblis untuk menipu Yesus :
Lukas 4:
9
Kemudian ia membawa Yesus ke Yerusalem dan menempatkan Dia di bubungan Bait
Allah, lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu dari sini ke
bawah,
10
sebab ada tertulis: Mengenai Engkau, Ia akan memerintahkan malaikat- malaikat-
Nya untuk melindungi Engkau,
11
dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan
terantuk kepada batu."
12
Yesus menjawabnya, kata-Nya: "Ada
firman: Jangan engkau mencobai Tuhan, Allahmu!"
Karena
Yesus tahu bahwa permintaan-permintaan tersebut hanyalah cara-cara tipuan untuk
menguji Tuhan, maka Yesus menolak permintaan Iblis, sehingga gagal-lah usaha Iblis
untuk membunuh Yesus. Meskipun gagal, Iblis tidak berputus asa untuk berusaha
merencanakan pembunuhan Yesus dan menunggu
waktu yang baik untuk
melanjutkan rencana penyaliban tersebut.
13 Sesudah Iblis mengakhiri semua
pencobaan itu, ia mundur dari pada-Nya dan
menunggu waktu yang baik.
Waktu
yang baik ini akhirnya tiba, yaitu dengan memasukkan kejahatan ke dalam hati Yudas agar Yudas menyerahkan Yesus
kepada para Imam, yang kemudian mereka berusaha agar Yesus dijatuhi hukuman
mati, yaitu disalib.
Jadi
jelaslah apa yang dimaksud dengan Penyaliban
adalah Rencana-Nya,... yaitu maksudnya Penyaliban adalah Rencana-nya Iblis.
Kejahatan
Iblis sebagai pembunuh manusia
termasuk usahanya dalam membunuh Yesus, telah Yesus jelaskan dalam ayat berikut :
Yohanes
8:44 Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan
bapamu. Ia (Iblis)
adalah pembunuh manusia sejak semula dan
tidak hidup dalam kebenaran.
Iblislah yang menjadi bapa kaum kafir Yahudi yang menolak Yesus
sebagai Mesiah. Dan kafir Yahudi
melakukan keinginan- keinginan
Iblis yang merupakan pembunuh manusia sejak semula dengan menangkap Yesus dalam
usaha membunuh beliau di tiang salib.
Pembunuhan
dan Penyaliban Yesus adalah Rencana-Nya, maksudnya rencana-nya Iblis. BUKAN
RENCANA TUHAN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar