Jumat, 16 Desember 2016

Dalam Kasus Penyaliban, Kejadian Ini Tidak Mungkin Suatu Kebetulan




Berikut adalah artikel lanjutan dari artikel sebelumnya, yaitu Bukti Yesus Tidak Disalib. Pada artikel ini akan dijelaskan secara rinci bagaimana Yesus Kristus bisa lolos dan selamat dari penyaliban. Padahal Yesus berada di dalam gudung pengadilan dan berada di tangan prajurit Romawi. Untuk menjawab itu perlu diketahui bahwa pada saat Yesus Kristus ditangkap hingga disidang terdapat hal-hal yang tidak mungkin dapat disebut sebagai suatu ke betulan. Dan karena tidak mungkin dapat disebut sebagai suatu kebetulan maka hal-hal tersebut pasti sangat berkaitan dengan kasus Yesus Kristus. Apakah hal-hal tersebut :

(1) Dihari yang sama pada saat Yesus Kristus disidang sudah ada di dalam penjara seorang narapidana dengan nama Yesus juga. Narapidana yang bernama Yesus ini bahkan memiliki julukan sebagai Barabas yang berarti Anak Bapa, sangat mirip dengan julukan Yesus Kristus yaitu Anak Allah, dan Yesus memanggil Allah sebagai Bapa-nya.

Mat 27:16 = Dan pada waktu itu ada dalam penjara seorang yang terkenal kejahatannya yang bernama Yesus Barabas

(2) Hal lain yang tidak dapat dianggap sebagai kebetulan yaitu pada pagi buta ketika Yesus ditangkap, di lain tempat istri Pilatus mendapat mimpi tentang Yesus Kristus yang membuatnya sangat menderita

Mat 27:19  Ketika Pilatus sedang duduk di kursi pengadilan, isterinya mengirim pesan kepadanya: "Jangan engkau mencampuri perkara orang benar itu, sebab karena Dia aku sangat menderita dalam mimpi tadi malam."



Dua hal di atas tidaklah dapat dikatakan sebagai suatu kebetulan. Di wilayah kekuasaan Pilatus mungkin saja ada beberapa orang penjahat. Para penjahat tersebut tentu boleh memiliki nama apa saja. Tapi mengapa penjahat yang bernama Yesus Barabas-lah yang tertangkap disaat Yesus Kristus juga hendak ditangkap. Terlalu mustahil jika ini disebut sebagai kebetulan.

Begitu juga dengan kejadian yang menimpa istri Pilatus. Di pagi buta saat Yesus Kristus ditangkap, mengapa pada saat yang bersamaan, di tempat lain, istri Pilatus mengalami mimpi tentang Yesus Kristus. Bukankah dia bisa bermimpi tentang hal-hal yang lain, tetapi mengapa dia bermimpi tentang Yesus? Apakah dia termasuk orang yang merencanakan penangkapan Yesus? Tidak. Apakah dia juga tahu bahwa besok harinya ada orang yang ditangkap dengan nama Yesus? Tidak. Dia tidak tahu tentang penangkapan Yesus. Mimpi tersebut seperti hendak memberi pesan bahwa jika Yesus Kristus sampai mengalami kebinasaan, maka penderitaan berat-lah yang akan menimpanya.

Karena mustahil mimpi ini adalah hanya kebetulan, maka tentu pasti ada suatu hal yang berkenaan dengan penangkapan Yesus. Dan pasti ada yang sengaja yang memberikan mimpi tersebut. 

Ada dua opsi siapa yang memberi mimpi buruk tersebut, yang satu berasal dari kebaikan yaitu Allah dan yang lain  berasal dari kejahatan yaitu Iblis. Mari kita kaji. Kita tahu bahwa gara2 mimpi itu istri Pilatus harus memberitahu kepada suaminya agar jangan berurusan dengan Orang Benar itu, dengan kata lain jangan menjatuhi hukuman mati kepada Orang Benar ini. Artinya mimpi tersebut menghendaki Yesus Kristus tidak disalib. Oleh sebab itu apakah mimpi tersebut dari Iblis? Untuk mengujinya kita cek mengapa Yesus ditangkap :

Luk 22:3  Maka masuklah Iblis ke dalam Yudas, yang bernama Iskariot, seorang dari kedua belas murid itu.

Luk 22:4  Lalu pergilah Yudas kepada imam-imam kepala dan kepala-kepala pengawal Bait Allah dan berunding dengan mereka, bagaimana ia dapat menyerahkan Yesus kepada mereka.

Jadi Yesus ditangkap karena rencana Iblis. Jadi jelas mimpi buruk yang menimpa istri Pilatus bukan dari Iblis, sebab Iblis menginginkan Yesus dibunuh sedangkan mimpi tersebut tidak menghendaki Yesus dibunuh. Jika bukan dari Iblis maka mimpi tersebut datang dari Allah. Jadi Allah sengaja memberi mimpi tersebut kepada istri Pilatus agar jika tidak ingin menderita seperti di dalam mimpinya maka pastikan bahwa Yesus harus selamat. Allah menghendaki Yesus selamat sebagaimana janji Allah dalam Amsal 11:8 : Orang benar diselamatkan dari kesukaran, lalu orang fasik menggantikannya. (Yesus Kristus diselamatkan dari kesukaran, lalu Yesus Barabas menggantikannya)

Berdasarkan kejadian yang menimpa istri Pilatus ini, maka jika kejadian mimpi buruk yang menimpa istri Pilatus ini dimasukkan kedalam BAP (Berkas Acara Perkara) maka sangat logis jika istri Pilatus ditetapkan sebagai “tersangka” orang yang membantu membebaskan Yesus Kristus dari eksekusi penyaliban. Motifnya sangat kuat, yaitu agar terhindar dari penderitaan seperti yang digambarkan di dalam mimpinya. Jadi dengan demikian istri Pilatus merasa perlu agar Yesus Kristus selamat. Jika begitu bagaimana istri Pilatus bisa membebaskan Yesus Kristus dari eksekusi. 

Inilah skenario yang mungkin terjadi:

Mengingat penderitaan dalam mimpinya, istri Pilatus perlu mengikuti sidang Yesus. Dia perlu memastikan bahwa Yesus Kristus tidak dijatuhi hukuman mati. Namun ternyata Yesus Kristus tetap akan menjalani eksekusi mati, meskipun Pilatus tidak memutuskan hukuman mati bagi Yesus. Diberlakukannya eksekusi terhadap Yesus hanya karena tekanan dari orang-orang Yahudi. Tekanan orang-orang Yahudi membuat Yesus Kristus diserahkan kepada prajurit Romawi. 

Mar 15:16  Kemudian serdadu-serdadu membawa Yesus ke dalam istana, yaitu gedung pengadilan.

Mat 27:27 Kemudian serdadu-serdadu wali negeri membawa Yesus ke gedung pengadilan.

Berikutnya adalah skenario pembebasan Yesus Kristus oleh istri Pilatus.

Ada kemungkinan dan sangat mungkin jika Yesus Kristus tidak langsung dibawa ke tempat penyiksaan pra-penyaliban, tetapi dimasukkan dahulu ke dalam sel untuk persiapan penyiksaan pra-penyaliban. Kemungkinan ini bisa terjadi karena pergantian shift petugas lapas dan juga karena jam istirahat. Bisa juga karena hendak mempersiapkan sarana dan prasana penyaliban. 

Pada saat itulah istri Pilatus berjalan menuju sel tempat Yesus ditahan sementara. Ketika sudah hampir dekat maka dia dan Yesus saling bertatapan. lalu di dalam hatinya dia berkata: “Inilah orang yang menyebabkan aku sangat menderita dalam mimpiku tadi malam”. Setelah itu, ada dua scenario yang mungkin terjadi (1) Yesus pasif, dan (2) Yesus aktif.

Skenario Yesus Pasif (1) : Dalam scenario ini Yesus tidak tahu apa yang dilakukan istri Pilatus di situ. Dengan demikian istri Pilatus dengan motifnya yang menginginkan Yesus Kristus selamat langsung mendekati sel, lalu berkata : “Wahai Tuan, engkau adalah orang yang datang dalam mimpiku dan karena engkaulah aku sangat menderita di dalam mimpiku itu jika engkau sampai dibunuh. Untuk itu aku akan membebaskan dirimu". Kemudian dia berkata lagi : "Dan sungguh ajaib, berdasarkan keterangan dipersidangan yang aku dengar tadi, ternyata di dalam penajara ini ada orang yang bernama sama seperti nama-mu. Marilah tuan aku antar tuan ke luar”.

Skenario Yesus Aktif (2) : Dalam scenario ini ketika Yesus berhadapan dengan istri Pilatus, istri Pilatus hanya tertegun, gugup dan diam, tetapi Yesus tahu inilah orang yang akan membantunya bebas, dan dia tahu bahwa perempuan inilah yang diberi mimpi buruk oleh Allah tadi malam, kemudian Yesus berkata : “Hai perempuan, lakukanlah apa yang seharusnya engkau lakukan”. Mendengar perintah Yesus ini, bergeraklah perempuan tersebut dari gugupnya dan melakukan apa yang seharusnya dia lakukan agar terhindar dari penderitaan seperti penderitaan di dalam mimpinya.

Kemudian istri Pilatus mengambil kunci sel yang tergantung di dekat pintu masuk ruang penjara. Lalu membebaskan Yesus Kristus. Dan agar pembebasan tersebut bisa lebih baik, istri Pilatus memberinya jubah baru. Atas jasa istri Pilatus inilah Yesus Kristus dituntun ke pintu belakang pengadilan. Kemudian dengan prinsip “do it, and forget it” Bebaskan Yesus dan lupakan bahwa itu pernah terjadi, maka bebaslah beban hati yang ada padanya. Yang penting ancaman penderitaan seperti yang ada di dalam mimpinya sudah hilang.

Di-sel lain tempat Yesus Barabas ditahan, Allah merubah wajah Yesus Barabas menjadi seperti Yesus Kristus ( … orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka – An Nisa 157 ), sedangkan Yesus Kristus setelah keluar dari gedung pengadilan,dirubah wajahnya oleh Allah, sehingga wajahnya bukan lagi wajah Yesus Kristus. (wajah Yesus Kristus yang berubah ini ada referensinya, bukan asal mengarang, silahkan lanjut membaca). 

Ditempat penyiksaan pra-penyaliban, terjadi pertukaran prajurit. Tentu prajuit yang sudah bertugas sejak penangkapan Yesus hingga keputusan sidang memerlukan istirahat. Sedangkan prajurit pengganti tidak tahu bahwa sebenarnya ada dua Yesus di dalam penjara. Tetapi sebelum prajurit pengganti datang, oleh prajurit yang bertugas sebelumnya diinformasikan bahwa ada pertukaran orang yang di eksekusi. Sehingga ketika prajurit pengganti ini melihat “wajah Yesus Kristus” yang sudah berbeda dari wajah tahanan yang kemarin, para prajurit pengganti ini tidak menaruh curiga.

Dengan wajah yang sudah dirubah Allah, maka Yesus Kristus dengan aman dapat berjalan menjauh dari gedung pengadilan. Setelah jauh dari tempat pengadilan dan setelah beberapa waktu maka saatnya untuk menggenapi apa yang telah dikatakan Yesus mengenai tanda seperti nabi Yunus :

Mat 12:40 Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam.

Yesus Kristus disembunyikan Tuhan di dalam rahim bumi, maka terjadilah gempa, tanah terbelah dan menelan Yesus Kristus ke dalam perut bumi. 

Mat 27:51 …dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah...

Setelah tiga hari tiga malam, gempa kedua terjadi, tanah terbelah dan membangkitkan Yesus dari dalam tanah lalu mengeluarkannya.

Mat 28:2  …Maka terjadilah gempa bumi yang hebat….



Setelah Yesus bangkit dengan wajahnya yang telah berubah kemudian dia menemui murid-muridnya.



  • Yesus bertemu dengan Magdalena


Yoh 20:14   Sesudah berkata demikian ia (Magdalena) menoleh kebelakang dan melihat Yesus berdiri disitu, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.

Yoh 20:15   Kata Yesus kepadanya: “Ibu, mengapa engkau menangis, siapakah yang engkau cari?” Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lelu berkata pada-Nya : “Tuan, jika tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, dimanakah tuan meletakkannya Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya.”

Yoh 20:16   Kata Yesus kepadanya: "Maria!", lalu Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: "Rabuni!", artinya Guru.

Jadi jelas sekali bahwa wajah Yesus Kristus sudah dirubah Allah sehingga Magdalena tidak mengenalinya. 


Maria bertemu Yesus, tetapi tidak mengenalinya.



  • Yesus bertemu dengan murid-muridnya yang laki-laki

Lukas pasal 24 dari ayat 15 hingga 31. Seharian bersama Yesus tidak satupun dari mereka yang mengenali Yesus. Hingga ketika makan malam tiba, saat itu Yesus memecah roti dan membagikannya, barulah mereka sadar bahwa dia adalah Yesus Kristus.


  • Yesus bertemu dengan salah dua dari muridnya.

Markus 16:12   Sesudah itu Ia menampakkan diri dalam rupa yang lain kepada dua orang dari mereka, ketika keduanya dalam perjalanan ke luar kota.

Demikianlah bagaimana Yesus Kristus bisa selamat dari penyaliban. Pertama, bantuan dari istri Pilatus, Kedua ada pengganti Yesus Kristus yang memiliki nama yang sama dengan Yesus, Ketiga kemampuan Yesus dalam merubah wajahnya. Dan berdasarkan informasi dari al Quran pengganti Yesus yaitu Yesus Barabas oleh Allah dirubah wajahnya menjadi seperti Yesus Kristus.

Sungguh terlalu banyak INDIKASI atau TANDA-TANDA bahwa Yesus Kristus tidak disalib sebagaimana Allah telah berfirman : 

"Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, 'Isa putra Maryam, Rasul Allah”, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan 'Isa bagi mereka. (An Nisa 157).




Artikel Terkait :
empatkitab@gmail.com


Bukti Yesus Tidak Disalib, Bukti Yesus Tidak Disalib, Bukti Yesus Tidak Disalib, Bukti Yesus Tidak Disalib
Bukti Yesus Tidak Disalib, Bukti Yesus Tidak Disalib, Bukti Yesus Tidak Disalib, Bukti Yesus Tidak Disalib
Bukti Yesus Tidak Disalib, Bukti Yesus Tidak Disalib, Bukti Yesus Tidak Disalib, Bukti Yesus Tidak Disalib
Bukti Yesus Tidak Disalib, Bukti Yesus Tidak Disalib, Bukti Yesus Tidak Disalib, Bukti Yesus Tidak Disalib
Bukti Yesus Tidak Disalib, Bukti Yesus Tidak Disalib, Bukti Yesus Tidak Disalib, Bukti Yesus Tidak Disalib
Bukti Yesus Tidak Disalib, Bukti Yesus Tidak Disalib, Bukti Yesus Tidak Disalib, Bukti Yesus Tidak Disalib
Bukti Yesus Tidak Disalib, Bukti Yesus Tidak Disalib, Bukti Yesus Tidak Disalib, Bukti Yesus Tidak Disalib
Bukti Yesus Tidak Disalib, Bukti Yesus Tidak Disalib, Bukti Yesus Tidak Disalib, Bukti Yesus Tidak Disalib
Bukti Yesus Tidak Disalib, Bukti Yesus Tidak Disalib, Bukti Yesus Tidak Disalib, Bukti Yesus Tidak Disalib

24 komentar:

  1. Kebodohan Waraqah bin Naufal dan Ahmad bin Abullah telah merasuki banyak manusia seperti anda salah satunya...!!! Mengapakah anda sangat meyakini kitab fasik tersebut...???

    Secara pasti kitab buatan Ahmad bin Abdullah adalah kitab saduran yang substansinya memutarbalikkan KEBENARAN INJIL...!!!

    Kitab tersebut tidak bisa dipersandingkan dengan ALKITAB...!!!

    Contoh kasus :

    Manusia diciptakan dari Tanah ...!!!
    Manusia diciptakan dari Mani ...!!!
    Manusia diciptakan dari gumpalan darah...!!!

    Apakah hubungannya antara Tanah dan Mani..??? adakah hubungan antara Tanah dan Gumpalan Darah....!!!

    kitab tersebut terlambat revisi...sehingga telah menunjukkan ketidakkonsistenannya...!!!

    Kitab tersebut dibuat....hampir 200 tahun setelah ahmad bin abdullah meninggal dunia...!!! Tentu ada kepentingan pihak tertentu untuk menyusun kitab dan agama baru tersebut seolah-olah dibuat oleh ahmad bin abdullah...!!!

    Selain itu...mengenai arah kiblat sholat...!!! apakah sebelumnya ke Mekkah..??? tidak kan...sebelumnya ke Petra..., namun kemudian diubah...!!!

    Kitab yang tidak konsisten...!!!

    Kitab yang tidak konsisten buatan Ahmad bin Abdullah dan para tim suksesnya, tidak bisa digunakan untuk menjelaskan tentang YESUS KRISTUS.

    BalasHapus
  2. Salam semoga anda mendapat hidaya dari Allah.

    Apa yang saya lakukan adalah sebagai pelurusan sejarah penyaliban. Sebab jika tidak demikian akan ada hal-hal yang tidak dapat dijawab, yaitu :

    1. Setelah bebas, kabar mengenai Yesus Barabas tidak jelas. Tapi dengan investigasi ini, nasib Yesus Barabas jadi jelas.

    2. Cara kematian Yudas tidak jelas, apakah gantung diri (Matius) atau perutnya terbelah (Kisah Para Rasul). Tapi dengan investigasi yang saya tulis, jadi jelas siapa yang mati gantung diri, dan siapa yang mati dengan perut terbelah.

    3. Jika kematian Yudas karena perutnya terbelah, maka tidak jelas mengapa perutnya terbelah. Tapi dengan invertigasi yang saya tulis di sini, mengapa perutnya terbelah menjadi jelas.

    Dengan investigasi yang saya lakukan semuanya jadi jelas.

    BalasHapus
  3. Shalom saudaraku, usaha yang bagus... namun justru menunjukkan kedangkalan pemahaman anda tentang karya keselamatan dari Allah sendiri, ditambah paparan anda sangat tidak memiliki landasan referensi yang valid, akurat dan terpercaya, jadi hanya sebatas interpretasi / dugaan ditambah penggalan ayat-ayat dari Alkitab... saran saya mintalah petunjuk dari Roh Kudus untuk membimbimbing saudara, Amin... Jesus Bless Us.

    BalasHapus
  4. Buat "Bukan Atheis"...!!!

    JANGAN TERLALU MEYAKINI INVESTIGASI YANG BODOH TANPA METODE YANG BENAR DALAM MENARIK KESIMPULAN.

    Pertama :
    1. Setelah bebas, kabar mengenai Yesus Barabas tidak jelas. Tapi dengan investigasi ini, nasib Yesus Barabas jadi jelas.

    ----- memang Yesus Barabas bebas karena dia dibebaskan oleh Pilatus sesuai permintaan orang banyak...statusnya jelas yaitu dia bebas, tetapi YESUS KRISTUS di salibkan...!!! Jadi jangan diputar balikkan dengan tafsiran yang salah...!!!

    Kedua :
    2. Cara kematian Yudas tidak jelas, apakah gantung diri (Matius) atau perutnya terbelah (Kisah Para Rasul). Tapi dengan investigasi yang saya tulis, jadi jelas siapa yang mati gantung diri, dan siapa yang mati dengan perut terbelah.

    ------------ tidak ada yang salah dalam kedua kitab tersebut, baik gantung diri (Matius) atau perutnya terbelah (Kisah Para Rasul). tidak ada yang dipertentangkan..??? Setelah menggantung diri...jatuh dan perutnya terbelah...!!! apa yang salah...toh prosesnya bisa demikian...!!!

    Ketiga :
    3. Jika kematian Yudas karena perutnya terbelah, maka tidak jelas mengapa perutnya terbelah. Tapi dengan invertigasi yang saya tulis di sini, mengapa perutnya terbelah menjadi jelas.

    ------------- itu pertanyaan anda yang sangat bodoh. jangan berspekulasi...

    Ternyata anda telah salah menafsirkannya...sebab anda menarik kesimpulan dari penggalan-penggalan ayat...pada hal salah metode yang demikian, itu membuat kesimpulan anda juga salah.

    Dan kepada arieka yang tidak berhikmat...!!!
    bukankah arah yang ingin dicapai oleh "bukan Atheis" bisa terlihat dengan jelas...??? anda perlu melihat sesuatu yang belum kelihatan...!!!

    Jangan seperti orang bodoh...yang ngakunya "berpetunjuk Roh Kudus" tetapi bermental sesat...!!!

    Anda belum memiliki HIKMAT KRISTUS...mana mungkin anda mendapat petunjuk Roh Kudus...?

    Ketika saya membantah pernyataan yang menggugat Alkitab...maka secara pasti "sasaran"nya jelas...!!!

    Nasehat anda seolah-olah "baik" tetapi justru akan memperpuruk anda...!!!

    Saya yakin anda hanya beragama "Kristen" tetapi bukan seorang "KRISTEN".

    Apa yang anda pahami tentang "Keselamatan dari Allah".... Pertanyaannya : "Allah yang mana..???"

    BalasHapus
  5. (((...Setelah menggantung diri...jatuh dan perutnya terbelah...!!! apa yang salah...toh prosesnya bisa demikian...!!! ))))

    Sepanjang hidup saya saya belum pernah melihat kabar berita orang gantung diri lalu mati dengan penyangga tempat dia gantung diri patah. Atau dengan tali yang lemah sehingga putus. Jika demikian dia tidak jadi mati.

    Sepanjang hidup saya saya tidak pernah lihat orang jatuh perunya terbelah,... justru anda yang sangat berspekulasi.

    ((( ...Mengapa Yudas mati dengan perut terbelah ..--- itu pertanyaan anda yang sangat bodoh. jangan berspekulasi...)))

    Itu bukan pertanyaan bodoh. Itu adalah pertanyaan standar dari ahli forensik. Penyebab kematian harus jelas. Dan ini juga menunjukkan bahwa anda belum baca artikel saya selanjutnya yang berjudul NASIB YESUS BARABAS. Barabas tewas disalib, lalu perutnya di tusuk dengan tombak, tapi dia belum mati, lalu di kubur, gempa bumi membuka batu kuburan, Barabas siuman, berjalan keluar kuburan, dan akhirnya mati, lalu perutnya yang bekas di tombak di sobek oleh binatang buas.... dst. lengkap nya silahkan baca di artikel tersebut.

    BalasHapus
  6. Oo ini, ya, Gan!

    BA: Berikut adalah artikel lanjutan dari artikel sebelumnya,
    MK: Yg sebelumnya itu sudah kujawab, Gan!

    BA: yaitu INDIKASI-INDIKASI BAHWA YESUS KRISTUS TIDAK DISALIB.
    MK: Indikasi2 itu yg dikasi jawab!

    Kau sudah bilang Yesus tidak disalib
    Yahudi bilang Yesus tidak bangkit
    Aku bilang Yesus mati - di salib
    Lalu bangkit, naik ke surga.

    Dan
    Semua bilang, yes!
    Yesus lahir ke dunia
    Bukan utk wisata rohani
    [Yoh.3:16]

    BA: Pada artikel ini akan dijelaskan secara rinci
    bagaimana Yesus Kristus bisa lolos
    dan selamat dari penyaliban.

    MK: Pelatih bilang "Savety First"
    Karna dunia terlalu kuat utk dilawan?
    Atau yg terkemuka tak mampu jadi juara?

    Itu pengecut namanya, Gan!
    Pengecut tak mungkin menang,
    Pengecut inginnya senang-tenang2.

    BA: Padahal Yesus berada di dalam gudung pengadilan
    dan berada di tangan prajurit Romawi.

    MK: Ya!
    Sebenarnya Dia bisa lewat begitu saja [Luk.4:30]

    BA: Untuk menjawab itu perlu diketahui bahwa pada saat Yesus Kristus ditangkap hingga disidang terdapat hal-hal yang tidak mungkin dapat disebut sebagai suatu ke betulan.

    MK: Dan tidak dpt disebut sbg pembetulan!

    BA: Dan karena tidak mungkin dapat disebut sebagai suatu kebetulan maka hal-hal tersebut pasti sangat berkaitan dengan kasus Yesus Kristus.

    MK: Karena tidak mungkin, maka pasti!

    BA: Apakah hal-hal tersebut :
    MK: Salam Damai!

    BalasHapus
  7. @Bukan Atheis (BA)

    Sungguh terlalu banyak INDIKASI
    atau TANDA-TANDA bahwa Yesus Kristus
    tidak disalib sebagaimana hal An Nisa 157.
    ------------------------------------------

    BA: (1) Dihari yang sama pada saat Yesus Kristus disidang sudah ada di dalam penjara seorang narapidana dengan nama Yesus juga. Narapidana yang bernama Yesus ini bahkan memiliki julukan sebagai Barabas yang berarti Anak Bapa, sangat mirip dengan julukan Yesus Kristus yaitu Anak Allah, dan Yesus memanggil Allah sebagai Bapa-nya.

    MK: Ingat, Yesus ada dua!
    Ambil yg baiknya saja, Gan!
    Spt Isa-mu dan Isa-ku yg beda.
    Isa-mu yg disulap Isa-ku yg disalib.

    Kita manusia biasa2 saja sulit bedakan
    Mana yg Tuhan yg mana Setan, kan?
    Ke-dua-duanya bagai menjanjikan.

    BA: (2) Hal lain yang tidak dapat dianggap sebagai kebetulan yaitu pada pagi buta ketika Yesus ditangkap, di lain tempat istri Pilatus mendapat mimpi tentang Yesus Kristus yang membuatnya sangat menderita.

    MK: Ya!
    Mimpi itu adalah kerja rohani.
    Mimpi itu tak bisa di-setel2/on-off
    Itu terkait kemana roh kita tertambat.

    BA: Dua hal di atas tidaklah dapat dikatakan sebagai suatu kebetulan.
    MK: Ya! Segala hal, Gan!
    Bukan cuman dua hal saja!

    Hal ketiga ini pun kepastian adanya:
    [Kol.4.11] dan dr Yesus, yg dinamai Yustus.
    Hanya ketiga org ini dr antara mereka yg bersunat
    yg menjadi temanku sekerja utk Kerajaan Allah;
    mereka itu telah menjadi penghibur bagiku.

    BA: Di wilayah kekuasaan Pilatus
    mungkin saja ada beberapa orang penjahat.

    MK: Koq mungkin, Gan!
    Manusia itu pd dasarnya jahat,
    Tapi dimungkinkan berbuat baik.

    Ateis yg selalu bilang:
    Manusia itu pd dasarnya baik,
    Tapi dimungkinkan berbuat jahat!

    Tul, tak, tuh, kan, Gan?

    BA: Para penjahat tersebut tentu boleh memiliki nama apa saja.

    MK: Ya! Wajib hukumnya, gituhlah!
    Dan ta’ ada org yg tanpa nama, kan Gan?
    Dan ta’ ada pula nama org itu ber-hak paten.

    BA: Tapi mengapa penjahat yang bernama Yesus Barabas-lah yang tertangkap
    disaat Yesus Kristus juga hendak ditangkap.

    MK: Barabas tertangkap?
    Pan, Barabas sudah di penjara ketika Yesus hendak ditangkap.

    BA: Terlalu mustahil jika ini disebut sebagai kebetulan.
    MK: Ya! Ter-la-lu!

    Karna pasti,
    Itu diambil dari ...
    Atau diberi oleh ...

    Salam Damai!

    BalasHapus

  8. Sungguh terlalu banyak INDIKASI
    atau TANDA-TANDA bahwa Yesus Kristus
    tidak disalib sebagaimana hal An Nisa 157
    --------------------------------------------------------


    BA: Begitu juga dengan kejadian yang menimpa istri Pilatus.
    Di pagi buta saat Yesus Kristus ditangkap,
    mengapa pada saat yang bersamaan, di tempat lain,
    istri Pilatus mengalami mimpi tentang Yesus Kristus.

    MK: Waa, itu sulit jawabannya, Gan!
    Itu pekerjaan rohani yg melampaui akal.
    Jangan tanya mengapa istri Pilatus mimpi.

    Coba deh tanya diri sendiri:
    Mengapa aku bisa bermimpi?
    Jam berpa mulainya dan akhirnya?
    Siapa yg meng-on-kan dan meng-off-kan?

    BA: Bukankah dia bisa bermimpi tentang hal-hal yang lain,
    MK: Ala ma jang!
    Agan becanda kali!, ya!
    Pertanyaanmu mangkin sulit!

    BA: tetapi mengapa dia bermimpi tentang Yesus?
    MK: Apakah mimpi bisa disetel sesuka-suka dia?
    Yg banyak latihan ngelindur mungkin sesukanya
    Bahkan sampai kesurupan dia mampu suka-suka

    BA: Apakah dia termasuk orang yang merencanakan penangkapan Yesus? Tidak.
    MK: Dia? Istri Pilatus? Siapa dia yg berkuasa?

    BA: Apakah dia juga tahu bahwa besok harinya
    ada orang yang ditangkap dengan nama Yesus? Tidak.
    MK: Tentu tidak!

    BA: Dia tidak tahu tentang penangkapan Yesus.
    MK: Ya, dia taktau. Paling taunya isu onar barudak.

    BA: Mimpi tersebut seperti hendak memberi pesan bahwa
    jika Yesus Kristus sampai mengalami kebinasaan,
    maka penderitaan berat-lah yang akan menimpanya.

    MK: Wow! Pikiran itu spt Maria, kali, Ibunya.
    Ibunya tentu ingin mencampuri hal anaknya.

    BA: Karena mustahil mimpi ini adalah hanya kebetulan,
    MK: So pasti.

    BA: maka tentu pasti ada suatu hal yang berkenaan dengan penangkapan Yesus.
    Dan pasti ada yang sengaja yang memberikan mimpi tersebut.

    MK: So pasti juga, Gan!
    Dia bisa Roh kudus atau roh tak kudus
    Hal yg benar pasti datang dr yg benar
    Dan yg jahat pun pasti dari yg jahat
    So pasti tak bisa terbolak-balik

    BA: Ada dua opsi siapa yang memberi mimpi buruk tersebut,
    yang satu berasal dari kebaikan yaitu Allah dan yang lain
    berasal dari kejahatan yaitu Iblis.
    MK: Ya! Itu dia tadi!

    BA: Mari kita kaji.
    MK: Mengaji rohani kita.

    BA: Kita tahu bahwa gara2 mimpi itu istri Pilatus harus memberitahu
    kepada suaminya agar jangan berurusan dengan Orang Benar itu,

    MK: Mengapa jangan?
    Bisa karena merasa diri dan suaminya tidak benar.
    Bisa tekor berurusan dgn org benar, itu percuma.
    Di atas kukatakan sopasti tak bisa terbolak-balik.

    Urusan Pilatus adalah kemakmuran Imperial Romawi.
    Segala sumber kekayayaan dan kejayaan hrs terjaga
    Maka stabilitas jajahan tetap jadi prioritas utama
    Maka,
    “Jangan campuri org benar!” ... tak ada manfaat ...

    BA: dengan kata lain jangan menjatuhi hukuman mati kepada Orang Benar ini.
    MK: Jika mungkin, ya, jangan hukum, tapi itu bukan prioritas.
    Jika prioritas itu tergannggu, maka hukum apa-pun berlaku.

    BA: Artinya mimpi tersebut menghendaki Yesus Kristus tidak disalib.
    MK: Berarti mereka itu spt org benar juga,
    Yg hrs mencampuri Dia, agar selamat, kan?

    BA: Oleh sebab itu apakah mimpi tersebut dari Iblis?
    MK: Iblis pasti tau, bw Yesus Org Benar, dan
    Iblis pasti cemburu, jika mereka mencampuri-Nya
    Istri Pilatus lebih kpd penyelamatan keluarga-nya.

    Salam Damai!

    BalasHapus

  9. Sungguh terlalu banyak INDIKASI
    atau TANDA-TANDA bahwa Yesus Kristus
    tidak disalib sebagaimana hal An Nisa 157
    -----------------------------------------------------------


    BA: Untuk mengujinya kita cek mengapa Yesus ditangkap :
    Luk 22:3 Maka masuklah Iblis ke dalam Yudas, yang bernama Iskariot,
    seorang dari kedua belas murid itu.

    MK: Ia bisa masuk melalui uang atau iming.
    Di Taman Eden ia masuk melalui ular.
    Walau Hawa bukan kurang makan,
    Tapi ia dpt masuk ke mulutnya.

    BA: Luk 22:4 Lalu pergilah Yudas kepada imam-imam kepala dan kepala-kepala pengawal Bait Allah dan berunding dengan mereka, bagaimana ia dapat menyerahkan Yesus kepada mereka.

    MK: Yudas melipat-gandakan ke-tahuan-nya.
    Dia tau Yesus pernah mengatasi segala hukum,
    Dan berharap 30 keping di kantong plus yg utama, yakni:
    Bahwa Yesus bisa ngamuk2 dgn pedang-Nya [Mat.10.34]

    Itulah kalkulasi bendahara [Yoh.12.6]
    Yesus pasti bisa segera menjadi raja.
    Itu “Ilmu politik menunggang kuda”
    Kuasa Yesus di-money-pulasi-kan.

    BA: Jadi Yesus ditangkap karena rencana Iblis.
    MK: Jelas!

    BA: Jadi jelas mimpi buruk yang menimpa istri Pilatus bukan dari Iblis,
    MK: ... Yesus ditangkap ...rencana Setan, ...mimpi buruk...dari Tuhan?
    Pernah kukatakan di halaman sebelah: Mana yg setan yg mana tuhan!
    Kajilah rohani kita dgn mengaji firman-Nya!

    BA: sebab Iblis menginginkan Yesus dibunuh
    sedangkan mimpi tersebut tidak menghendaki Yesus dibunuh.

    MK: Yg jelas, Istrinya itu tidak berkata: “Jangan bunuh dia, Pap!”
    Melaikan berkata: “Jangan campuri Dia!”, (... cuci tangan saja ...)

    Bukan pula ia berkata: “Bela Dia mati2an, Pap, kan Papi punya kuasa?”
    Pilatus tau bw Yahudi menyerahkan Yesus karena dengki [Mat.27.18].

    Yg pasti semua hrs terjadi, jika tidak,
    Maka bohong besar semua tragedi.

    Yesus kemarenannya telah berkata di Galilea, 150km.
    “Mari kita pergi ke Yerusalem, agar Anak Manusia
    diserahkan kpd bangsa yg tak mengenal Allah”
    Maka Mark.10.33 ini telak pisan.

    BA: Jika bukan dari Iblis maka mimpi tersebut datang dari Allah.
    Jadi Allah sengaja memberi mimpi tersebut kepada istri Pilatus
    agar jika tidak ingin menderita seperti di dalam mimpinya
    maka pastikan bahwa Yesus harus selamat.

    MK: Tulis tebal itu dasar inginnya
    Inginnya menyelamatkan diri dari derita,
    Bukan ingin menyelamatan Orang Benar.

    Jika ingin terbalik, maka: “Campurilah urusan Org Benar itu”
    Padahal kitatau mereka adalah bangsa yg tak mengenal Allah.

    Cek & recek, mungkinkah tipis bedanya?:
    Ketika Pilatus sedang duduk di kursi pengadilan,
    isterinya mengirim pesan kepadanya: [Mat 27:19 ]
    "Jangan engkau mencampuri perkara org benar itu,
    sebab karena Dia aku sangat menderita dlm mimpi tadi malam."

    Bisa juga disingkat:
    Gara2 Dia aku menderita,
    Jgn campuri agar Dia sengsara,
    Jgn gunakan kuasamu membela-Nya.
    Biar sama-sama nyaho! Gitu kali Gan!

    BA: Allah menghendaki Yesus selamat sebagaimana janji Allah dalam Amsal 11:8 : Orang benar diselamatkan dari kesukaran, lalu orang fasik menggantikannya. (Yesus Kristus diselamatkan dari kesukaran, lalu Yesus Barabas menggantikannya).

    MK: Kurang nendang, Gan, seolah kesukaran = mati.
    Padahal kitatau kesukaran itu hanya “setengah-mati”.

    BA: Berdasarkan kejadian yang menimpa istri Pilatus ini, maka jika kejadian mimpi buruk yang menimpa istri Pilatus ini dimasukkan kedalam BAP (Berkas Acara Perkara) maka sangat logis jika istri Pilatus ditetapkan sebagai “tersangka” orang yang membantu membebaskan Yesus Kristus dari eksekusi penyaliban. Motifnya sangat kuat, yaitu agar terhindar dari penderitaan seperti yang digambarkan di dalam mimpinya. Jadi dengan demikian istri Pilatus merasa perlu agar Yesus Kristus selamat.

    MK: Wau! Pembela nu “ageung”!
    Ya! Pembela hrs cerdik seperti ular
    Dan tak hrs tulus spt merpati, kan?

    Salam Damai!

    BalasHapus
  10. Jadi,
    Kajilah rohani kita dgn mengaji firman-Nya!
    Mengaji Kitab ialah seni melihat dosa manusia.
    Mengaji Kitab bukanlah seni melihat matematika.

    Mengaji,
    Sama sekali bukan seni-suara!!!

    Coba sini:
    https://nesia.wordpress.com/2007/09/18/justru-setelah-aku-jadi-muslim-aku-tahu-kristen-itu-benar/#comment-17020

    Salam Damai!

    BalasHapus
  11. Kalo Yesus direncanakan Tuhan untuk disalib, kenapa Tuhan memberikan mimpi buruk kepada istri Pilatus?
    Kalo Yesus direncanakan Tuhan untuk disalib kenapa Tuhan mentakdirkan dihari yang sama ada Yesus lain selain Yesus Kristus?

    TIDAK MUNGKIN DISEBUT KEBETULAN, SIMAK : --> http://bukanateis.blogspot.co.id/2016/12/dalam-kasus-yesus-tidak-mungkin-disebut.html

    BalasHapus
    Balasan
    1. BA: Kalo Yesus direncanakan Tuhan untuk disalib,
      kenapa Tuhan memberikan mimpi buruk kepada istri Pilatus?
      MK: Kenapa Tuhan? Bukan kenapa Hantu?
      Ini dunia roh, kali ia dihantui oleh isu sara.
      Itu antara Yahudi vs Dia "penghujat allah yahudi"

      BA: Kalo Yesus direncanakan Tuhan untuk disalib kenapa Tuhan mentakdirkan dihari yang sama ada Yesus lain selain Yesus Kristus?
      MK: Kali utk kita pikirkan.
      Bw nama itu bukan hak paten.
      Dan Yesus dantang utk digunakan.
      Gunakan lah yg berguna, Gan!

      Salam Damai!

      Hapus
    2. nambah dikit:

      Ini dunia roh, kali ia dihantui oleh isu sara.
      Itu antara Yahudi vs Dia "penghujat allah yahudi"

      Yahudi ahli agama, Farisi dan Saduki galak-galak
      Kaku mbentak-bentak, jenggot lebat, jambang panjang.
      Berkesan penuh mistik, serem, bagai dukun-dukun gunung.

      Yesus dituduh tukang sihir karena banyak mujijat-Nya.
      Isu itu digemborkan2 keseluruh, utamanya kpd penguasa
      Agar penguasa turut serta menista, menghukum mati Yesus.

      Kajilah rohani kita,
      Jika itu dari Yesus berarti sejarah Yesus terlalu kelam,
      Bw Yesus pembuat org menderita, spt kpd istri Pilatus.
      Yg menderita sebenarnya kaup pembesar, para agamawan.
      Istrinya terisukan sbg pembesar vs "ahli sihir"
      Gitu kali, Gan!

      Salam Damai

      Hapus
    3. "Jangan engkau mencampuri perkara org benar itu,
      sebab karena Dia aku sangat menderita dlm mimpi tadi malam."
      ---

      Isu dr masyarakat, Dia itu orang benar, kali
      Provokasi dr penguasa agama, Dia ahli sihir
      Maka "Jangan campuri", yg bukan isu Romawi

      Hapus

  12. Sungguh terlalu banyak INDIKASI
    atau TANDA-TANDA bahwa Yesus Kristus
    tidak disalib sebagaimana hal An Nisa 157
    -----------------------------------------------------------


    BA: Inilah skenario yang mungkin terjadi:
    Skenario Yesus Pasif (1) : ...
    Skenario Yesus Aktif (2) : ...

    MK: Itu jadi babaliut, Gan!
    Kedua skenario ini adalah mencampuri,
    Berarti melawan pesannya semula Mat 27:19:
    Ketika Pilatus sedang duduk di kursi pengadilan,
    isterinya mengirim pesan kepadanya:
    "Jangan engkau mencampuri perkara orang benar itu,
    sebab karena Dia aku sangat menderita dlm mimpi tadi malam."

    Salam Damai!

    BalasHapus

  13. Sungguh terlalu banyak INDIKASI
    atau TANDA-TANDA bahwa Yesus Kristus
    tidak disalib sebagaimana hal An Nisa 157
    -----------------------------------------------------------


    BA: Mat 28:2 …Maka terjadilah gempa bumi yang hebat….
    Setelah Yesus bangkit dengan wajahnya yang telah berubah
    kemudian dia menemui murid-muridnya.
    Yesus bertemu dengan Magdalena

    MK: Kucoba lengkapi kisah kebangkitan-Nya:
    Mateus 28:1-10
    1. Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu.

    2. Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya.

    3. Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih bagaikan salju.

    4. Dan penjaga-penjaga itu gentar ketakutan dan menjadi seperti orang-orang mati.

    5. Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: "Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu.

    6. Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring.

    7. Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu."

    8. Mereka segera pergi dari kubur itu, dengan takut dan dengan sukacita yang besar dan berlari cepat-cepat untuk memberitahukannya kepada murid-murid Yesus.

    9. Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: "Salam bagimu." Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya.

    10. Maka kata Yesus kepada mereka: "Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku."

    Pesan utama dari firman Allah kali ini berkata kepada kita agar “Jangan takut!” Ini sifat yg acap kali kita gumuli. Seruan ini banyak terdapat di dlm Alkitab terutama dlm mengantisipasi setiap kejadian yg mencengangkan, al.dikatakan Yesus ketika Dia disangka hantu berjalan di atas air, (Mat. 14:27) dan juga ketika murid-muridnya (Petrus, Yohanes dan Jakobus) tersunggur mendengar pernyataan Allah Bapa berkenaan dgn Yesus (Mat. 17:7).

    Sebelum mencoba menjelaskan atau menguraikan kegembiraan rohani kita pd kebangkitan Yesus Kristus, yg merupakn inti iman Kristen, mungkin ada perlunya melihat kata2 penting dlm setiap ayat utk mengayakan persepsi diri tentang apa arti takut atau apa gunanya takut.

    Takut akan Tuhan adalah awal segala berkat.
    Takut akan yg lain tak ada manfaat,
    Karena Yesus telah bangkit.

    (bersambung)

    BalasHapus

  14. Sungguh terlalu banyak INDIKASI
    atau TANDA-TANDA bahwa Yesus Kristus
    tidak disalib sebagaimana hal An Nisa 157
    -----------------------------------------------------------


    (... sambungan)

    Ay.1.
    Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu.


    Yang dimaksud “Maria yang lain” adalah Maria ibu Yakobus dan Yunus (Mat 27:56, 61). Versi Injil yg lain menyebutkan nama-nama yang lain (Mar 16:1; Luk 24:10), tapi semuanya perempuan yg datang menengok kuburan Yesus itu. Yg menjadi keherannan kita, mengapa semuanya perempuan? Padahal kesaksian perempuan pd saat itu sangat tidak dihargai.

    Perempuan-perempuan itu bukan hanya paling duluan jiarah ke kuburan Yesus, tapi juga merekalah yg paling belakangan pulang pd saat Yesus dikuburkan. Tampak bahwa perempuan sangat perhatian pd kehidupan. Mungkin itu kondrat dan budaya kita yg sebenarnya yg mengagungkan perempuan, dgn kata dasar “empu”; Per-empu-an. Spt keraton, juga dari ke-ratu-an; “ratu”. Kemungkinan lain adalah alamiah, betina yg merawat hidup generasi penerusnya, jantan selalu keluyuran.

    Ada banyak kata majemuk yg feminin (khusus utk perempuan saja, yg tak ada majemuknya utk laki-laki), mis.: Ibu pertiwi, ibu kota, ibu negri, ibu kos, ibu suri, inang pengasuh. Lalu, induk semang, induk ayam, kapal induk, pasar induk. Dlm Bah.Inggris ada juga: mother-land, mother-nature, mother ship, mohter hood, mother’s day, first-lady dan yg terbaru dari dunia electronik, adalah “mother board”. Lalu lagi, istilah nenek moyang. Tapi utk majemuk yg negatif juga ada: nenek sihir, nenek lampir, perempuan sundal, wanita tuna susila, dst. Perempuan itu!

    Ibu adalah ruh rumah tangga, yg memberi semangat dan banyak keinginan yg mulia ada pd nya. Doa dan pengharapannya mujarab, kutuknya pun dahsyat spt pd dongeng Malin Kundang atau dongeng Sangkuriang, atau Nenek Lampir, atau Nyi Rorokidul. Hati2 kita, jangan menyakiti wanita!

    Anak anak yg mau didorong oleh ibunya dan lalu bergerak maju, akan sukses: Yakub kesayangan Ibunya, Ribka. Esau kesayangan Bapaknya, Ishak (Kej. 25:28). Yakub mau didorong oleh Ibunya dan bergerak mengambil berkat kesulungan: Dapat dan sukses!

    Demikian juga dgn Yesus dlm konteks yg lain, Dia didorong oleh Ibunya memikirkan anggur. Walau Yesus berkata “belum saatnya”, tapi Ibunya separuh mendesak melalui pelayan2 di situ.Dan terjadilah utk pertama kalinya Yesus berkarya menyatakan keagunga-Nya, di Galilea (Yoh.2:5).

    Jadi,hati2 thp kesungguhan perempuan, terutama hati kita yg telah diberkati menjadi sedaging [Mat.19.5]. Perempuan diambil dari laki2, laki2 meninggalkan ibu-bapanya utk menjadi sedaging. Pepatah preman bilang: Saat lajang rasanya belum lengkap, setelah kawin, eh, malah lenyap.

    Ya,hrs lenyap, lenyap utk menjadi satu,
    Satu seperti sediakala,menjadi sedaging,
    Agar bertumbuh menjadi besar dan beres!


    Ay.2.
    Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya.


    Gempa.
    Ketika Yesus mati, menyerahkan nyawa-Nya ada gempa bumi.
    Ketika Yesus bangkit mengabil nyawanya kembali juga gempa bumi.
    Ketika Yesus akan datang kedua kalinya juga diawali dgn banyak gempa.
    Perhatikanlah itu,
    Bangsa akan melawan bangsa, negara menyerang yg lain.
    Gempa bumi dan bahaya kelaparan ada dimana-mana.
    Itu akan dan sedang terjadi (Mar. 13:8).

    Jadi,
    Gempa bukan sekedar peringatan akan kehilangan nyawa.
    Gempa hrs bukan lagi hal yg ditakutkan dlm kehidupan fana ini.
    Gempa menjadi peringatan utk tetap bergiat dan tekun dlm Yesus.
    Gitu Gan!


    (bersambung ...)

    BalasHapus

  15. Sungguh terlalu banyak INDIKASI
    atau TANDA-TANDA bahwa Yesus Kristus
    tidak disalib sebagaimana hal An Nisa 157
    -----------------------------------------------------------


    (... sambungan)

    Ay.3.
    Wajahnya bagaikan kilat
    dan pakaiannya putih bagaikan salju.

    +++
    Ayat ini cukup jelas!
    Kilat adalah berkas sinar bagai putih.
    Malaikat tak harus tampak berwarna-warni.
    Pd sinar putih ada segala macam warna-warni.

    Sinar putih yg melalui lensa merah akan berwarna merah
    Sinar putih yg melalui lensa hijau akan berwarna hijau
    Sinar putih yg melalui lensa biru akan berwarna biru
    Sinar yg melalui lensa merah, hijau dan biru kembali putih.

    Sinar yg melalui prisma akan terseparasi berbagai spektrum warna.
    Prisma membiaskan cahaya berbeda dgn sudut bias yg berbeda juga.
    Bisa jadi, org beriman sedang melihat kebenaran dari lensa masing2.

    Yesus adalah Terang dunia, kita hrs menjadi anak-anak terang.
    Pd terang ada sumer cahaya, ada berkas sinar dan bidang penerangan.
    Kita sedang berjalan pada “Guiden Light” yg benar, di dlm Terang-Nya.


    Ay.4.
    Dan penjaga-penjaga itu gentar ketakutan
    dan menjadi seperti orang-orang mati.

    +++
    Cukup jelas!
    Gemetar, ketakutan, pucat, seperti orang mati.
    Ketakutan kerap mengandung ancaman kpd diri ini.
    Terancam mati, bangkrut, dihukum, atau dimarahi, dll.

    Takut adalah mekanisme dasar utk pertahanan hidup.
    Kenyataan tidak sesuai dgn apa yg diharapakn’
    Awal takut ada dua: kaget atau terkejut.

    Apa beda kaget dgn terkejut?
    Kata2 itu perlu didiskusikan lanjut,
    Atau apa beda antara kagetan vs kejutan.


    Ay.5.
    Akan tetapi malaikat itu berkata kpd perempuan-perempuan itu:
    "Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yg disalibkan itu.

    +++
    Takut yg ini diawali dgn terkejut karena apa yg diharapkan beda dgn kenyataan. Malaikat tahu, perempuan-perempuan itu hanya mencari Yesus yg mati disalib. Perempuan-perempuan itu bukan hendak mencari Yesus yg bangkit dari mati. Mereka telah lupa atau belum mengerti apa yg dimaksud Yesus ttg kebangkitan-Nya. Dikira itu hanya becanda. Ironisnya, justru musuh Yesus yg ingat kalau Yesus akan bangkit, tapi dianggap tahyul. Oleh karena itu sampai dgn sekarang ini Yahudi memutar balikkan fakta (Mat.28:13).

    Satu lagi yg cukup jelas,
    Malaikat Tuhan hanya berkata kpd org yg mengasihi Yesus,
    Malaikat tak berkata kpd penjaga2 kubur yg ketakutan itu,
    Karna fokusnya hanya menjaga mayat Yesus tidak dicuri.

    Bagi kita,
    Takut lah hanya kepada Tuhan saja,
    Takut akan Tuhan awal segala berkat.
    Taku akan yg lainnya tak ada manfaat.

    Spt kata Yesusdi Mat.10:28:
    “Janganlah takut kpd mereka yg membunuh badan,
    tetapi tidak berkuasa membunuh jiwa.
    Takutlah kepada Allah yg berkuasa membinasakan
    baik badan maupun jiwa di dlm neraka.”


    Ay.6.
    Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit,
    sama seperti yang telah dikatakan-Nya.
    Mari, lihatlah tempat Ia berbaring.

    +++
    Pd Ayat 6. ini perempuan2 itu belum mengerti dgn jelas
    Apa yang dimaksud malaikant dengan “Ia telah bangkit”
    Jadi, wajar bila mereka masih ragu dan masih takut.

    Malaikat tahu bahwa ada keraguan pd perempuan-perempuan itu (semoga kita tidak).
    Seperti kita pun kerap kurang percaya kalau hanya dari baca dan apa kata Pendeta.
    Atau spt pd selanjutnya, Tomas tak mau percaya sebelum melihat bekas pakunya.

    Malaikat berkata: “Mari, lihatlah tempat Ia berbaring!”, utk meyakinkan mereka.
    Ungkapan “Seeing is believing!” adalah utama bagi hal-hal yang duniawi.
    Tapi utk yg rohani ungkapan itu hrs menjadi “Believing makes you see!”

    Sebab, apa yang dikatakan Yesus kemudian adalah:
    “Berbahagialah mereka yg tidak melihat, namun percaya.”
    Jadi iman percaya kita hrs lah penuh oleh perkataan Yesus ini.


    (bersambung ...)

    BalasHapus

  16. Sungguh terlalu banyak INDIKASI
    atau TANDA-TANDA bahwa Yesus Kristus
    tidak disalib sebagaimana hal An Nisa 157
    -----------------------------------------------------------


    (... sambungan)

    Ay.7.
    Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya
    bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati.
    Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia.
    Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu."

    +++
    Ini lah misi suci, menyebarkan berita kesukaan, bahwa Yesus telah bangkit.
    Malaikat menganjurkan jangan termenung atau tercengang berlama-lama,
    Pergilah segera! Beritakanlah bw Yesus telah bangkit dari antara org mati,
    Percis seperti apa yg pernah dikatakan-Nya!


    Ay.8.
    Mereka segera pergi dari kubur itu, dgn takut dan dgn sukacita yg besar
    dan berlari cepat-cepat utk memberitahukannya kpd murid-murid Yesus.

    +++
    Mulanya mereka takut karna mengantisipasi kesalahan.
    Kemudian diingatkan dgn yakin bahwa Yesus telah bangkit.
    Baru lah muncul sukacita yg besar utk mengabarkan kebangkitan-Nya.`

    Perempuan-perempuan itu berlari-lari dgn “takut dan penuh sukacita”.
    Mungkin “takut” terlambat memberitakan sukacita itu kpd murud-murid Yesus.
    Atau mungkin takut karena kebenaran berita ini “terlalu bagus utk bisa dipercaya!”

    Mungkin takut mereka di sini bukan lagi seperti takut yg pertama.
    Takut yg ini namanya: “Takut akan Tuhan, yaitu awal segala berkat.”
    Ya! Hanya kepada Tuhan lah kita hrs takut, yaitu takut berbuat salah.


    Ay.9.
    Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: "Salam bagimu."
    Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya.

    +++
    Mungkin saat menerima “Syalom” perempuan itu terkejut lalu menangis haru-biru.
    Mereka semakin benar2 percaya bahwa Yesus yg mereka kasihi itu telah bangkit.
    Kejutan-Nya merobah ketakutan menjadi keberanian dlm bertindak dan bersikap.

    Setelah keberanian datang maka ketakutan pun hilang,
    Mereka mendekat, menunduk, menyungkur memeluk kakiNya
    Dan lalu menyembah-Nya.Ini puncak percaya kristen itu,
    Bahwa Anak Allah Itu Ialah Allah!

    Itu doktrin penting penumbuh iman kita:
    Ada kebangkitan, ada kehidupan kelak
    Besar pengharapan, di Surga kekal.


    Ay.10.
    Maka kata Yesus kpd mereka: "Jangan takut.
    Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku,
    supaya mereka pergi ke Galilea,
    dan di sanalah mereka akan melihat Aku."

    +++
    Yesus mempertegas ulang anjuran Malaikat itu, “Jangan takut!
    Sehingga tinggal lah sukacita itu saja tanpa ada rasa cemas lagi,
    Sukacita itu hrs disampaikan walau kesaksian ini dari perempuan.

    Dan Yesus juga mengulangi tempat perjumpaannya, Galilea.
    Mengapa Galilea? Ada apa dgn Galilea?
    Itu tempat Dia pertama sekali menyatakan ketaatan-Nya.
    Yesus taat pd hukum adat, walau Dia bisa menentangnya
    Yesus taat pd hukum alam, walau Dia bisa menentangnya
    Yesus taat pd hukum negara, walau Dia bisa menentangnya


    Pada-Nya adalah segala hukum.
    Missi-Nya menggenapi hukum Taurat,
    Hukum illahi yang tak seorang pun taat.

    Galilea tempat Dia pertama sekali bersekutu dgn murid-Nya.
    Galilea adalah sarang bandit, Kapernaum itu markas penjahat.
    Maria Magdalena yg pernah menyimpan 7 iblis, berasal dari situ.
    (Luk.8:2)

    Penampakan Yesus pertama sekali justru kpd Maria Magdalena itu (Mar.16:9).
    Kpd kita ada tempat perjumpaan dgn-Nya di rumah Bapa di surga, (Yoh. 14:1-3):
    "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kpd Allah, percayalah juga kpd-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tem-pat tinggal. Jika tak demikian, tentu Aku mengatakannya kpd-mu. Sebab Aku pergi ke situ utk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.”


    (bersambung ...)

    BalasHapus
  17. (... sambungan akhir)


    Sungguh terlalu banyak INDIKASI
    atau TANDA-TANDA bahwa Yesus Kristus
    tidak disalib sebagaimana hal An Nisa 157
    -----------------------------------------------------------
    Dan sesungguhnya kamu akan mengetahui (kebenaran)
    berita Al Quran setelah beberapa waktu lagi. [QS. 38:88]


    Kesimpulan:
    Kita sering lupa bahwa kebangkitan Yesus itu memberi kekuatan bagi kita orang percaya. Bila nyata ada kebangkitan setelah kematian maka nyata hrs ada pengharapan hidup di Surga. Kita hrs tak spt awal perempuan-perempuan itu lagi, cemas pd penyaliban dan kematiaa-Nya. Kabar kebangkitan-Nya telah sampai kpd kita bukan hanya ke dlm kepala tapi juga ke dlm hati, “Percaya walau tidak melihat!”, itulah iman [Ibrani 11]. Kita hrs sudah mulai bisa melihat dgn telinga dan mendengar dgn mata. Mata hati dan Mata Rohani kita semakin tajam berperan dan terpercaya.

    Siapa takut?
    Spt perempuan2 itu saat mengadakan reaksi dgn yg tak sejalan dgn akal pikiran.Perempuan itu takut karna bermaksud melihat Yesus yg mati disalib, bukan bermaksud melihat Yesus yg bangkit dari kubur. Maka terkejutlah, lalu takutlah.

    Ketakutan kerap menghasilkan kekecewaan.
    Ketakutan adalah bukti ketakpercayaan,
    Atau bukti karena ada kesalahan.(vs.ay.9)

    Ketakutan itu, misalnya, spt pd Adam,
    Yg ketakutan kpd Allah setelah ia bersalah,
    Karan ia dan Hawa melanggar perintah-Nya.

    Ketakutan membuat mandeg segalanya.
    Takut mati, takut dihukum, takut miskin,
    Takut menerima tantangan hidup di luar diri.

    Kekuatan takut bisa mengurung diri kita hingga mandeg.
    Apa kunci utk keluar dari kekuatan kurungan takut itu?
    Ya, hrs ada keberanian yg lebih kuat dari kurungan itu.

    Jika ujung dari ketakutan yg amat kuat itu adalah mati.
    Maka pangkal keberanian yg kuat itu adalah bangkit.
    Kita dah percaya ditenagai oleh kebangkitan Yesus.

    Sekali lagi:
    Itu inti iman kita!

    Nama itu telah menguatkan orang..! (Kis. 3:16)
    Hanya itu yg membuat para misionaris berani mati walau dimakan kanibal sekali pun. Percaya kpd Nama Yesus yg memberi semangat yg kuat dari kemandegan hidup. Kita pun harus tidak takut lagi kpd setiap apa pun ancaman, baik yg mematikan. Lihatlah kematian para rasul dan org2 Kristen mula-mula. Maka bangkitlah!

    Yoh. 4:18 Di dalam kasih tidak ada ketakutan:
    kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan;
    sebab ketakutan itu mengandung hukuman dan
    barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dlm kasih.

    Demikianlah, Gan!
    Pls tanggapin!
    Spy selamat!

    Salam Damai!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ralat:
      Bukan Yoh.4:18
      Tapi 1 Yoh.4:18

      Salam!

      Hapus
  18. Demikianlah, Gan!
    Pls tanggapin!
    Spy selamat!

    =====

    Apa yg mau di tanggepin, lah kau itu berpuisi. Bukan membalas argumentasi. Kamu itu berkungfu lidah, gak kena sebagai sanggahan dari yg saya tulis.

    BalasHapus
    Balasan
    1. EK: Apa yg mau di tanggepin,
      MK: Ya, apa saja yg belum kena.

      EK: lah kau itu berpuisi.
      Bukan membalas argumentasi.

      MK: An Nissa tak berargumen.
      Barabas tak berkata apa2 pun.

      EK: Kamu itu berkungfu lidah,
      gak kena sebagai sanggahan dari yg saya tulis.

      MK: Maumu Barabas yg disulap utk disalib, kan?
      Itu sulit kenanya, Gan! Semua datamu reka2-an.
      Mana kena itu, Gan!

      Dia memperlihatkan kematian
      Dia memperlihatkan kebangkitan
      Dan Dia pasti akan datang kembali
      Menghakimi org yg hidup dan yg mati

      Salam Damai!

      Hapus
  19. Nyimak,dan paham apa yg dimaksud ular beludak, dan hanya bersilat lidah. Retorika yg mengalahkan akal yg diberikan Tuhan. Tuhan aneja wujud dan bisa inkarnasi spt cerita zeus, yg lahir tgl 25 Des.

    Apakah biblos itu benar2 murni perkataan tuhan? Yg text asli serta copy awal/septuagint bhkn tdk prnh ditemukan. Biblos yg baru dinamai oleh gereja hingga ratusan abad stlh jesus tdk ada.

    - The four canonical gospels were first mentioned between 120 and 150 by Justin Martyr, who lived c.100-185.[53] Justin had no titles for them and simply called them the "memoirs of the Apostles", but around 185 Iraneus, a bishop of Lyon who lived c.130–c.202, attributed them to mark, matyhew, john and luke.

    BIBLOS BUKAN MURNI PERKATAAN TUHAN, BHKN LBH DARI 80% HASIL PIKIRAN MANUSIA (BUKAN JG MURNI KATA MURIDNYA)

    The majority of New Testament scholars agree that the Gospels do not contain eyewitness accounts; instead, the four were written in and for various Christian communities for the purpose of proclamation, and as a result they present the theologies of their communities rather than the testimony of eyewitnesses.

    Gospels contradict each other in various important respects and on various important details.[119] W. D. Davies and E. P. Sanders state that: "on many points, especially about Jesus' early life, the evangelists were ignorant … they simply did not know and, guided by rumour, hope or supposition, did the best they could".

    (https://en.m.wikipedia.org/wiki/Historical_reliability_of_the_Gospels)

    BalasHapus