Minggu, 05 Februari 2017

Blunder Penulis Kitab Yohanes. Nubuatan Penyelamatan atau Nubuatan Penyaliban Yesus?






Berdasarkan kisah penyaliban bahwa dari semua terdakwa yang dihukum salib hanya “Yesus” lah yang tidak dipatahkan kakinya.


Yoh 19:32   Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus;


Yoh 19:33   tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,


Dan penulis injil Yohanes membuat pernyataan bahwa ini adalah pemenuhan nubuatan.



Yoh 19:36   Sebab hal itu terjadi, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci: "Tidak ada tulang-Nya yang akan dipatahkan."


Pemenuhan nubuatan tersebut adalah pemenuhan nubuatan pada ayat Maz 34:20 sebagai berikut :

Maz 34:20  Ia melindungi segala tulangnya, tidak satupun yang patah.

Tampaknya penulis Injil Yohanes lupa bahwa tulang telapak tangan orang yang disalib tersebut remuk akibat paku. Jadi jika memang penulis Injil Yohanes merasa bahwa nubuatan pada Maz 34:20 ini harus terpenuhi maka, seharusnya Yesus Kristus tidak sempat naik ke-tiang salib sehingga telapak tangannya tidak dipaku. Artinya Yesus Kristus tidak pernah disalib.

Tapi ada satu hal yang akan mengguncang iman kristen jika kita telusuri lagi kitab Mazmur tersebut, yaitu dari ayat 17 hingga ayat 21, maka inilah yang kita dapat :

Maz 34:17 Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka TUHAN mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya.

Maz 34:18 TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia MENYELAMATKAN orang-orang yang remuk jiwanya.


Maz 34:19 Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu;

Maz 34:20 Ia melindungi segala tulangnya, tidak satupun yang patah. 


Maz 34:21 Kemalangan akan mematikan orang fasik, dan siapa yang membenci orang benar akan menanggung hukuman.

Jadi apa kesimpulannya? tentang apakah ayat-ayat yang di ambil oleh penulis Injil Yohanes, apakah tentang penyaliban Yesus, atau malah tentang penyelamatan Yesus. Jawablah dengan hati nurani. 


Ayat-ayat tersebut menyebutkan beberapa objek, yaitu :
1. Orang Benar
2. Orang Fasik
3. dan Orang yang membenci Orang Benar.

Dari 3 objek tersebut silahkan anda  pilih sebagai apakah Yesus di ayat-ayat di atas? Tentu Yesus berperan sebagai Orang Benar. Lalu siapa yang Fasik? Orang Fasik adalah orang yang membuat kerusakan atau orang jahat. Kalau begitu siapa yang menempati sebagai Orang Fasik? Dialah Yesus Barabas, seorang Penjahat Terkenal.


Dan pada waktu itu ada dalam penjara seorang yang terkenal kejahatannya yang bernama YESUS BARABAS (Mat 27:16)

Kemudian siapa yang menempati sebagai Orang Yang membenci Orang Benar? Siapa lagi kalau bukan para Yahudi yang menolak Yesus sebagai nabi dan rasul mereka, yang menghendaki Yesus dihukum mati.

Kemudian lihat ayat 34:21-nya : "Kemalangan akan mematikan orang Fasik" . Jadi yang mati disalib adalah orang Fasik. Apakah Yesus Kristus orang Fasik? Jelas bukan, jelas Orang Fasik tersebut adalah Yesus Barabas, seorang Penjahat Terkenal. Jadi yang mati disalib adalah Yesus Barabas. Mengapa Yesus Barabas yang mati disalib? Simak uraiannya di sini: (Nasib Yesus Barabas)

Tampaknya telah terjadi blunder dari sipenulis Injil Yohanes. Maksud hati hendak menunjukkan bahwa panyalibannya sudah dinubuatkan, namun apa daya Tuhan menunjukkan nubuatan penyelamatan Yesus.

empatkitab@gmail.com