Sabtu, 06 Mei 2017

Yesus MENG-KLARIFIKASI Mereka yang Menganggapnya Tuhan


Orang mengira bahwa yang percaya bahwa Yesus mengaku sebagai Allah hanya orang Kristen saja... tidak. Dalam Al kitab dijelaskan bahwa ada orang Yahudi yang menyangka bahwa Yesus dengan berani menyatakan dirinya adalah Allah. Pertanyaannya apakah sangkaan ini benar?

Jika suatu pernyataan benar menurut Yesus, beliau akan berkata : “Benar sekali katamu itu”, atau “Tepat sekali katamu itu.” Tetapi jika suatu pernyataan salah menurut Yesus, maka beliau akan mengklarifikasinya atau menyangkalnya.

Berikut adalah contoh dari jawaban atau pernyataan Yesus terhadap suatu pernyataan yang benar,

Contoh 1 :
Kata perempuan itu: "Aku tidak mempunyai suami." Kata Yesus kepadanya: "TEPAT katamu, bahwa engkau tidak mempunyai suami, (Yoh 4:17)

Yesus menyebut “Tepat” untuk suatu pernyataan yang sesuai dengan keadaan si perempuan tersebut.

Contoh 2 :
Pada suatu kali berdirilah seorang ahli Taurat untuk mencobai Yesus, katanya: "Guru, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?" (Luk 10:25)

Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kaubaca di sana?" (Luk 10:26)

Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." (Luk 10:27)

Kata Yesus kepadanya: "Jawaban mu itu BENAR; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup." (Luk 10:28)

Yesus menyebut bahwa jawaban orang tersebut “Benar”

Contoh 3 :
Suatu saat seroang Yahudi bertanya kepada Yesus : “Dan siapakah sesamaku manusia?" (Luk 10:29), Kemudian Yesus menceritakan 3 contoh tiga perbedaan perlakuan terhapad seseorang yang sedang sekarat di suatu jalan karena dianiaya oleh penyamun. Dua orang membiarkan orang yang sekarat tersebut sedangkan orang ketiga merawat orang yang sekarat tersebut. Kemudia Yesus bertanya :

Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?" (Luk 10:36)
Jawab orang itu: "Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya." Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, dan perbuatlah demikian!" (Luk 10:37)

Dalam kisah tersebut Yesus menyuruh “perbuatlah demikian”. Itu artinya jika suatu perbuatan tersebut adalah perbuatan benar, maka Yesus menyuruh untuk mengerjakannya.

Nah sekarang bagaimana jawaban Yesus terhadap suatu pernyataan yang mengatakan bahwa beliau adalah Tuhan? Membenarkannya atau malah mengklarifikasinya? Mari kita simak kejadiannya. Perhatikan ayat berikut :

Yohanes 10:31-33
Sekali lagi orang-orang Yahudi mengambil batu untuk melempari Yesus. (31)

Kata Yesus kepada mereka: "Banyak pekerjaan baik yang berasal dari Bapa-Ku yang Kuperlihatkan kepadamu; pekerjaan manakah di antaranya yang menyebabkan kamu mau melempari Aku?" (32)

Jawab orang-orang Yahudi itu: "Bukan karena suatu pekerjaan baik maka kami mau melempari Engkau, melainkan karena Engkau menghujat Allah dan karena Engkau, sekalipun hanya seorang manusia saja, menyamakan diri-Mu dengan Allah." (33)

Yahudi Menuduh Yesus, bahwa Yesus Menyamakan Dirinya dengan Allah

Dari ayat tersebut terbukti bahwa saat Yesus masih hiduppun, ada orang yang menganggap bahwa Yesus menyamakan dirinya sebagai Allah. Jadi ternyata bukan cuma orang Kristen saja yang menganggap Yesus itu telah mengucapkan pernyataan bahwa beliau itu adalah Allah, tapi orang Yahudi-pun menyangka bahwa Yesus berkata bahwa beliau adalah Allah. Pertanyaannya adalah apakah sangkaan dan anggapan ini adalah benar menurut Yesus? Sebelum lanjut kepada ayat berikutnya dari peristiwa pelemparan batu tersebut, mari kita simak pernyataan-pernyataan yang mana saja dari ucapan Yesus yang dianggap bahwa Yesus menyatakan bahwa beliau adalah Allah. Berikut pernyataan-pernyataan tersebut.
  
  • Aku dan Bapa adalah satu (Yoh 10:30)
  • Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa (Yoh 14:9)
  • sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.  (Yoh 5:19)

Dari pernyataan-pernyataan di atas tersebutlah si Yahudi marah dan geram kepada Yesus, dan dari pernyataan-pernyataan itu pula orang Kristen menganggap bahwa Yesus itu adalah Allah. 

Pertanyaannya adalah apakah anggapan bahwa Yesus menyatakan bahwa dirinya adalah Allah itu adalah benar menurut Yesus? Apakah anggapan bahwa Yesus telah bermaksud menyamakan dirinya sebagai Allah adalah benar? Apa jawaban Yesus terhadap anggapan ini, untuk itu mari ulang kembali kronologi kejadiannya :

"Bukan karena suatu pekerjaan baik maka kami mau melempari Engkau, melainkan karena Engkau menghujat Allah dan karena Engkau, sekalipun hanya seorang manusia saja, menyamakan diri-Mu dengan Allah." (Yoh 10:33)

Inilah sangkaan orang Yahudi tersebut bahwa Yesus telah menyatakan menyamakan diri beliau sebagai Allah. Lalu apa reaksi Yesus terhadap sangkaan dan anggapan ini. Apakah Yesus membenarkannya dengan berkata : “Tepat sekali katamu itu”, atau dengan jawaban “Benar apa yang kamu katakan tentang aku”.  Tetapi inilah jawaban Yesus :

Kata Yesus kepada mereka: "Tidakkah ada tertulis dalam kitab Taurat kamu: Aku telah berfirman: Kamu adalah allah? Jikalau mereka, kepada siapa firman itu disampaikan, disebut allah (Yoh 10:34-35)

Ternyata Yesus mengklarifikasi sangkaan orang Yahudi tersebut, bukan membenarkannya. Beliau menjelaskan bahwa beliau bukan bermaksud menyamakan dirinya sebagai Allah.


Dalam kalimat "Kamu adalah Allah", pada kitab apa Yesus merujuk? Kalimat tersebut merujuk kepada Mazmur 82:6

Aku sendiri telah berfirman: "Kamu adalah allah, dan anak-anak Yang Mahatinggi kamu sekalian (Mazmur 82:6)

Lalu kepada siapakah Allah menyebut suatu golongan tersebut sebagai Allah. Mazmur 82 ayat 6 tidak berdiri sendiri dia satu perikop dari ayat 1 hingga 8. Dalam ayat 1-nya berbunyi :
Allah berdiri dalam sidang ilahi, di antara para allah (para hakim) Ia menghakimi (Maz 82:1)

Jadi para hakim-pun dapat disebut sebagai allah.


Kemudian Yesus menambahkan lagi klarifikasinya dengan kalimat : kepada siapa firman itu disampaikan, disebut allah.

Kalimat tersebut merujuk kepada siapakah dia?  Perhatikan kitab Keluaran berikut ini

Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Lihat, Aku mengangkat engkau sebagai allah bagi Firaun, dan Harun, abangmu, akan menjadi nabimu. (Keluaran 7:1)

Musapun disebut sebagai allah sebab dia menerima Firman dari Allah.
 
Menariknya lagi Yesus melogikakan statusnya bahwa dia "cuma" mengaku sebagai Anaka Allah bukan mengaku sebagai Allah:

"masihkah kamu berkata kepada Dia yang dikuduskan oleh Bapa dan yang telah diutus-Nya ke dalam dunia: Engkau menghujat Allah! Karena Aku telah berkata: Aku Anak Allah?" (Yohanes 10:36)

Bahasa kitanya Jika Musa dan para hakim disebut Allah dan anda tidak menuduh mereka telah menghujat Allah, lalu mengapa aku yang hanya mengaku sebagai Anak Allah kalian menuduh aku telah menghujat Allah?
 
Dari dialog tersebut saya menagkap peng-klarifikasi-an dari pada pembenaran apa yang dituduhkan oleh Yahudi tersebut. Dari klarifikasi tersebut Musa dan para hakim-pun disebut sebagai Allah, jadi Yesus mengklarifikasi bahwa dia tidak lain dan tidak bukan adalah layaknya seperti Musa dan para hakim.

Jika Musa, para hakim dan Yesus adalah allah, maka allah yang bagaimanakah mereka itu? Apakah sebagai Allah itu sendiri yang berhak disembah??? Tentu tidak, maka jika bukan sebagai Allah yang berhak disembah maka tidak lain dan tidak bukan, Musa, para hakim dan Yesus adalah sebagai allah yang lain. Sedangkan Allah sendiri telah berfirman :

Kel 20:3   Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.
Ula 5:7   Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku

Jadi dengan demikian Yesus bukan bermaksud menyamakan dirinya dengan Allah, tetapi dia menyatakan bahwa dia adalah allah sebagaimana allah-allah seperti Musa dan para hakim.
Jika anggapan orang Yahudi tersebut adalah benar, pasti Yesus akan berkata : "Benar sekali kata mu itu, aku memang Allah, Tuhan mu oleh sebab itu sembahlah aku." Tidak Yesus tidak berkata seperti itu, Yesus mengklarifkasi kesalahan anggapan atau sangkaan orang Yahudi tersebut.

Karena Yesus telah mengklarifikasi orang yang menganggap dirinya Allah, maka konsekuensinya anggapan yang berubah menjadi kepercayaan ke-kristenana bahwa Yesus adalah Allah, maka dengan sendirinya telah BATAL sejak 2000an tahun yang lalu. Oleh sebab itu maka sebenarnya agama Kristen itu TIDAK ADA.

=== Dialog Yesus Dalam Peristiwa Pelemparan Batu dengan Bahasa Betawi ===
Mungki beberapa orang agak kompleks memahami dialog tersebut oleh sebab itu saya akan menggunakan bahasa betawi dengan sedikit diringkas agar memudahkan penalaran.

(Yoh 10:31) Yesus ditimpukin orang Yahudi, terus Yesus berkata:



(Yoh 10:32) Yesus : Tong! kenape aye elu timpuk (Yoh 10:33) Yahudi : Nah elu yang cuma manusia biasa berani-beraninya menghujat Allah dengan mengaku sebagai Allah.



(Yoh 10:34) Yesus : Lah tong, elu kagak baca dalam Mazmur bahwa para hakim pun disebut sebagai Allah (Mazmur 82:6). Dan siapapun yang menerima Firman dapat disebut sebagai Allah (kepada siapa firman itu disampaikan, disebut allah), contohnya adalah Musa (Keluaran 7:1). Nah para hakim dan Musa engga elu tuduh telah menghujat Allah. Nah karena aye juga terima Firman lalu aye ngaku sebagai Anak Allah apakah itu berarti aye menyamakan diri sebagai Allah?



Begitulah klarifikasi kesalahfahaman si Yahudi yang nyangkanye bahwa Yesus ngaku sebagai Allah. Padahal maksud Yesus tidak lain dan tidak bukan adalah seperti para Hakim dan Musa yang disebut sebagai Allah yaitu sebagai wakil Tuhan di bumi. Jadi Yesus hendak MENGETUK LOGIKA si Yahudi yaitu jika Musa dan para Hakim disebut sebagai Allah dan itu TIDAK dianggap menyamakan dirinya dengan Allah, lalu apakah hanya dengan mengaku sebagai Anak Allah itu berarti bahwa Yesus mengaku bahwa dia adalah Allah?
Nah jika sangkaan Yahudi tersebut benar maka dialognya jadi seperti ini :



(Yoh 10:31) Yesus ditimpukin orang Yahudi, terus Yesus berkata:(Yoh 10:32) Yesus : Tong! kenape aye elu timpuk



(Yoh 10:33) Yahudi : Nah elu yang cuma manusia biasa berani-beraninya menghujat Allah dengan mengaku sebagai Allah.


(Yoh 10:34) Yesus : Wah, bener banget apa yang elu kata tong. Gua memang Allah. TUHAN-mu. Pencipta alam semesta dan juga yang menciptakan kamu. Faham! Nah lain kali jangan nimpukin gua lagi ya.


empatkitab@gmail.com

29 komentar:

  1. BA: Nah sekarang bagaimana jawaban Yesus terhadap
    suatu pernyataan yg mengatakan bw beliau adalah Tuhan?
    Membenarkannya atau malah mengklarifikasinya?
    Mari kita simak kejadiannya.
    Perhatikan ayat berikut :

    Yohanes 10:31-33
    Sekali lagi org2 Yahudi mengambil batu untuk melempari Yesus.
    Kata Yesus kepada mereka: "Banyak pekerjaan baik yg berasal dr Bapa-Ku yg Kuperlihatkan kpd-mu; pekerjaan manakah di antaranya yg menyebabkan kamu mau melempari Aku?"
    Jawab org2 Yahudi itu: "Bukan karena suatu pekerjaan baik maka kami mau melempari Engkau, melainkan karena Engkau menghujat Allah dan karena Engkau, sekalipun hanya seorang manusia saja, menyamakan diri-Mu dgn Allah." (33)

    MK: Sekali lagi =
    Berarti sudah berkali-kali Yahudi ingin membatui Yesus
    Engkau menghujat Allah =
    Berarti pekerjaan-Nya “ok”, perkataan-Nya “no”.
    Menyamakan diri dgn Allah =
    Berarti menghujat, maka Yesus layak dibunuh.

    BA: Nah dari ayat tersebut terbukti bahwa saat Yesus masih hiduppun, ada orang yang menganggap bahwa Yesus menyamakan dirinya sebagai Allah.

    MK: Ya, org2 itu Yahudi yg tak percaya Dia Allah.
    Saat Yesus masih hidup para muridnya pun belum percaya.
    Yesus mati kepercayaan Petrus hilang, ia balik menjala ikan.

    BA: Jadi ternyata bukan cuma orang Kristen saja yang menganggap Yesus itu telah mengucapkan pernyataan bw beliau itu adalah Allah,

    MK: Siapa lagi selain org Kristen yg mengikuti Yesus Kristus?
    Ketika Yesus disalib tak sampai seratus org murid2 Yesus yg setia berada di Golgota, dan ketika Yesus mati ada gempa, lalu kepala pasukan dan prajurit penjaga bilang: "Sungguh, Ia ini adalah Anak Allah." [Mat.27:54], dan ketika Yesus bangkit semua pengikutnya percaya kpd apa yg kerap di katakan-Nya: “Akulah Dia”.

    BA: tapi orang Yahudi-pun menyangka bahwa Yesus berkata bahwa beliau adalah Allah.

    MK: Tapi sampai sekarang [Mat.28:15]
    Yahudi menyangka Yesus penghujat Allah,
    Dlm Talmud mereka, Yesus itu sedang disiksa.

    BA: Nah pertanyaannya apakah sangkaan dan anggapan ini adalah benar menurut Yesus?

    MK: Ya! Yesus tau, bw Dia disangka menghujat Allah
    Maka Yesus menghindar dgn menghilang lolos dr kepungan batu.
    Anak Manusia hrs menanggung sengsara, tapi saatnya belum tiba.

    BA: Sebelum lanjut kepada ayat selanjutnya dari peristiwa pelemparan batu tersebut, mari kita simak pernyataan-pernyataan yang mana saja dari ucapan Yesus yang dianggap bahwa Yesus menyatakan bahwa beliau adalah Allah.
    Berikut pernyataan-pernyataan tersebut.
    1. “Aku dan Bapa adalah satu” (Yoh 10:30)
    2. "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa (Yoh 14:9)
    3. sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak. (Yoh 5:19)

    MK: Ya! Dan [Yoh 8:24], kata Yesus:
    Karena itu tadi Aku berkata kpd-mu,
    bw kamu akan mati dalam dosamu;
    sebab jikalau kamu tidak percaya,
    bw Akulah Dia, kamu akan mati dlm dosamu."

    Dan lagi
    Maka kata Yesus: "Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu, bw Akulah Dia, [Yoh 8:28]

    Atau di sini:
    https://nesia.wordpress.com/2007/09/18/justru-setelah-aku-jadi-muslim-aku-tahu-kristen-itu-benar/#comment-16933

    Salam Damai!

    BalasHapus
  2. MAKNA GANDA "Akulah Dia"
    Yang jelas bahasa Ibrani tidak mengenal huruf KAPITAL. "Akulah Dia" bagi orang kristen merupakan pengakuan Yesus bahwa Yesus adalah Allah. Jadi cukup membuat huruf "d" ditulis jadi kapital "D" maka maknanya-pun berubah jadi Tuhan. Padahal maksud Yesus jika orang Yahudi memuliakan beliau (Anak Manusia yang bernama Yesus dari Nazaret) maka mereka akan tahu bahwa Yesus adalah Mesiah yang dijanjikan tersebut. Jadi "dia" yang dimaksud Yesus adalah Mesiah yang dijanjikan. Keajaiban sulap "d" jadi "D"

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya!

      Maka jawab Simon Petrus: [Mat.16:16]
      "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yg hidup!"

      Mesias = Juru Selamat,
      Mesias = al-Masih = Almasih = Masiha =
      Masehi = Mesiah = Messias = Elmeseh.

      Anak Allah = Allah
      Allah ≠ Anak Allah

      Salam Damai!

      Hapus
    2. Maka ayat ini pun benar
      “Sungguh, telah kafirlah org2 yg berkata,
      “Sesungguhnya Allah itu ialah Al-Masih putra Maryam.”


      Salam Damai!

      Hapus
    3. ((...Anak Allah = Allah
      Allah ≠ Anak Allah...))

      Gak heran sayaa dengan logika umat kristen.
      3 = 1
      1 = 3
      Jamak = Tunggal
      Esa = Jamak

      Anak Allah = Allah -->> 2 = 1
      Allah ≠ Anak Allah -->> 1 ≠ 2

      Yang mau belajar ilmu logika seperti di atas angkat tangaaann....

      Hapus
    4. Allah melampaui akal dan logika
      Jika ada alah hrs masuk logika
      Selesailah allah menjadi ilmiah

      Salam Damai!

      Hapus
    5. Anak Singa itu pastilah Singa
      Singa bukanlah anak Singa itu
      Gimana yg beitu, Sob!

      Salam Damai!

      Hapus
    6. ((...Allah melampaui akal dan logika
      Jika ada alah hrs masuk logika
      Selesailah allah menjadi ilmiah...))

      Ilmu Allah dan Ilmiah sama. Dan menjelang hari kiamat keitka semakin banyak mukjizat al Quran dan Hadis terkuak, bagi saya Ghoib dan nyata jadi semakin tipis. Setelah bangkit Allah akan menjadikan manusia yang berdaging ini sanggup melihat malaikat dan jin dengan kedua bola matanya. Artinya di bola mata manusia setelah kebangkitan ada sel-sel khusus pada mata yang bisa menangkap gelombang/energi gaib malaikat dan jin. Jadi manusia bukan bangkit dengan Roh nya saja seperti klaim umat Kristeb. Dalam al Quran Allah berfirman : "dan pada hari itu pandangan mereka menjadi tajam".

      --empatkitab--

      Hapus
    7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    8. Allah melampaui akal dan logika
      Jika ada alah hrs masuk logika
      Selesailah allah dan menjadi ilmiah

      UN: Ilmu Allah dan Ilmiah sama.

      MK: Sama?
      Yg ilmiah itu hrs taat pd ilmu pengetahuan, atau sesuatu yg hrs memenuhi kaidah2 ilmu pengetahuan. Siapa yg yg mengharuskan, jika ilmu Pengetahuan kita sangat terbatas pd benda kongkrit dan benda abstak saja, yaitu benda yg mudah terukur dan terdefinisikan dgn cukup memuaskan pikiran. Apakah ilmu Allah hrs sama dgn yg ilmiah itu, sehingga Allah cukup saja memuaskan pikiran? Siapa yg dpt mengukur roh atau mendefinisikan roh yg bukan benda, sementara benda kongkrit pun masih banyak yg anomali dan paradoks?
      Ah, mustahil Ilmu Allah dan ilmiah sama, Gan!

      UN: Dan menjelang hari kiamat keitka semakin banyak mukjizat al Quran dan Hadis terkuak, bagi saya Ghoib dan nyata jadi semakin tipis. Setelah bangkit Allah akan menjadikan manusia yang berdaging ini sanggup melihat malaikat dan jin dengan kedua bola matanya. Artinya di bola mata manusia setelah kebangkitan ada sel-sel khusus pada mata yang bisa menangkap gelombang/energi gaib malaikat dan jin. Jadi manusia bukan bangkit dengan Roh nya saja seperti klaim umat Kristeb. Dalam al Quran Allah berfirman : "dan pada hari itu pandangan mereka menjadi tajam".

      MK: Yakinlah, Yesus telah bangkit dari kematian
      Maut telah dikalahkan, ini inti iman Krtisten
      Kebangkitan dan keselamatan

      Yesus beberapa kali melakukan penampakan
      Mereka yg telah percaya tak perlu melihatnya-Nya
      Yg ragu silahkan raba atau makan ikan bakar bersama

      Kata Yesus kepada mereka: "Marilah dan sarapanlah."
      Tidak ada di antara murid2 itu yg berani bertanya kpd-Nya:
      "Siapakah Engkau?" Sebab mereka tahu, bw Ia adalah Tuhan.
      [Yoh.21:12]

      Percayalah sekarang,
      Pd akhir jaman Yesus akan datang
      Menghakimi org2 yg hidup dan yg mati
      Membawa org2 percaya ke tempat-Nya

      Salam Damai!

      Hapus
    9. Kata Yesus kepada mereka: "Marilah dan sarapanlah."
      Tidak ada di antara murid2 itu yg berani bertanya kpd-Nya:
      "Siapakah Engkau?" Sebab mereka tahu, bw Ia adalah Tuhan.
      [Yoh.21:12]


      justru karena itu bro, harusnya logikamu masuk disini, mereka yang beranggapan Yesus itu Tuhan. Yesus tidak pernah meng-klaim bahwa Dia mengaku sebagai Tuhan.
      tapi orang yahudi sebagian beranggapan bgitu.

      Hapus
  3. BA: Apa tanggapan Yesus atau jawaban Yesus terhadap anggapan ini, untuk itu mari ulang kembali kronologi kejadiannya :

    "Bukan karena suatu pekerjaan baik maka kami mau melempari Engkau, melainkan karena Engkau menghujat Allah dan karena Engkau, sekalipun hanya seorang manusia saja, menyamakan diri-Mu dgn Allah." (Yoh 10:33)

    MK: Ya! Bukan karena pekerjaan-Nya, Dia dibenci,
    Tapi karena kata2-Nya dpt ditafsirkan sbg Allah.
    Padahal Yesus tak pernah berkata: “Aku Allah”,
    Apalagi berkata: “Sembahlah Aku!”, wah ...!

    BA: Inilah sangkaan orang Yahudi tersebut
    dan juga anggapan orang Kristen bahwa Yesus
    telah menyatakan menyamakan diri beliau sebagai Allah.

    MK: Sangkaan org Yahudi Dia menghujat Allah
    Tapi org Kristen yakin Anak Allah pastilah Allah

    BA: Lalu apa reaksi Yesus terhadap sangkaan dan anggapan ini.

    MK: Yesus membiarkan manusia berekasi sebebas-bebasnya.
    Dia tak keberatan disangka apa saja utk tak disangka sombong
    Ada yg menyangka Dia nabi, utusan, rabi, jalan, bayi, jelmaan, dll.

    BA: Apakah Yesus membenarkannya dengan berkata :
    “Tepat sekali katamu itu”, atau dengan jawaban
    “Benar apa yang kamu katakan tentang aku”.

    MK: O, tidak!
    Nanti dikira sombong, sok, atau nantang Ahli Kitab Yahudi.
    Perhatikan jawaban-Nya ketika Dia dikata Mesias atau Raja.
    Gelar umumnya utk sombong, mujarab utk me-nakut2-i saja.

    Tetapi Ia tetap diam dan tidak menjawab apa2.
    Imam Besar itu bertanya kepada-Nya sekali lagi, katanya:
    "Apakah Engkau Mesias, Anak dari Yang Terpuji?" [Mrk 14:61]

    Lalu Yesus dihadapkan kpd wali negeri.
    Dan wali negeri bertanya kpd-Nya:
    "Engkaukah raja orang Yahudi?"
    Jawab Yesus: "Engkau sendiri mengatakannya."
    [Mat 27:11]


    Yesus tidak berkata “tepat sekali” atau “benar sekali”!
    Tak mengiakan, tak menolak, bw Dia Allah, Raja, Mesias
    Sebab Dia tidak untuk ujuk kuasa datang ke dunia ini
    Dia tidak mentang2 atau hrs sombong sbg Anak Allah

    Kliatannya pun Dia tidak suka pd gelar2.
    Yesus melarang memberitahukan
    Bahwa Dia Mesias [Mat.16:20].

    (bersambung)

    BalasHapus
  4. (sambungan)

    BA: Inilah jawaban Yesus :
    Kata Yesus kepada mereka:
    "Tidakkah ada tertulis dalam kitab Taurat kamu:
    Aku telah berfirman: Kamu adalah allah? (Yoh 10:34)
    Jikalau mereka, kpd siapa firman itu disampaikan,
    disebut allah (Yoh 10:35)


    MK: Ya! Jawaban itu membiarkan kita yg bereaksi
    Allah yg Maha Esa itu sangat sensitif bagi Yahudi
    Maka sulit mengerti arti tertiga apa lagi trinitas
    [Coba tengok Nikodemus di Yoh.3]

    Dan kita pun sedang berusaha
    Utk menjadi anak-anak Allah
    Utk berkehidupan dgn-Nya

    Lengkapnya perikop itu [Yoh.10:34-38]
    Kata Yesus kpd mereka:
    “Tidakkah ada tertulis dlm kitab Taurat kamu:
    Aku telah berfirman: Kamu adalah allah?
    Jikalau mereka, kpd siapa firman itu disampaikan,
    disebut allah — sedang Kitab Suci tidak dpt dibatalkan — ,
    masihkah kamu berkata kpd Dia yg dikuduskan oleh Bapa
    dan yg telah diutus-Nya ke dlm dunia:
    Engkau menghujat Allah!
    Karena Aku telah berkata: Aku Anak Allah?

    Jikalau Aku tidak melakukan pekerjaan2 Bapa-Ku,
    janganlah percaya kpd-Ku,
    tetapi jikalau Aku melakukannya
    dan kamu tidak mau percaya kpd-Ku,
    percayalah akan pekerjaan-pekerjaan itu,
    supaya kamu boleh mengetahui dan mengerti,
    bahwa Bapa di dlm Aku dan Aku di dlm Bapa.”


    BA: Ternyata Yesus mengklarifikasi sangkaan orang Yahudi tersebut, bukan membenarkannya.

    MK: Ya! Dan bukan pula menyalahkannya!
    Kita diberi kebebasan utk mengklarifikasi
    Seperti apa Allah yg benar itu menurut kita.

    BA: Beliau menjelaskan bw beliau bukan bermaksud
    menyamakan dirinya sebagai Allah.

    MK: Ya! Tentu bukan itu maksud kedatangan-Nya!
    Yesus tidak bermaksud menyamakan diri-Nya Allah
    Sebab Dia Anak Allah, sudah pasti sama dgn Allah
    Tapi memang Allah bukanlah Anak Allah.

    Jadi bukan itu maksud kedatangan-Nya ke dunia ini, Bro!
    Melainkan utk menuntun kita mengerti Allah yg benar
    Mengeti apa kehendak Allah itu yg sesungguhnya.
    Yaitu keselamatan kita, ciptaan kesayangan-Nya.

    Di Taman Eden manusia su-sah mematuhi satu aturan.
    Di Zaman Edan apa bisa su-ses mematuhi ribu aturan?
    Yahudi menggandakan 10 Hukum Taurat menjadi 619 item.

    Utk itulah Yesus datang,
    Datang bukan utk menyusahkan manusia
    Justru utk melepaskan kita dari kesusahan2 itu.
    Kesusahan yg diakibatkan oleh ulah dosa kita manusia.

    Salam Damai!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ralat:
      Di Taman Eden manusia su-sah mematuhi satu aturan.
      Di Zaman Edan apa bisa su-ses mematuhi ribu aturan?
      Yahudi menggandakan 10 Hukum Taurat menjadi 619 item.

      ---

      Di Taman Eden manusia su-sah mematuhi satu aturan.
      Di Zaman Edan apa bisa su-ses mematuhi ribu aturan?
      Yahudi menggandakan 10 Hukum Taurat menjadi 613 item.

      Menurut Rabi,
      Formula suci = mengerjakan 613 perintah Allah
      613 item itu olahan Rabi = 365 jangan + 248 hrs

      365 item "jgn" dipaskan dgn jml hari dlm 1 thn
      248 item "hrs" dipaskan dgn jml organ dlm 1 org
      Salah satu "jgn" adalah jgn bergaul dgn "goyim"

      Aya aya wae ..., kan?

      Salam Damai!

      Hapus
  5. BA: Jadi dalam literasi Taurat orang dapat disebut sebagai allah apabila dia menerima Firman dari Allah atau sebagai wakil Tuhan di bumi. Siapa yang dimaksud sebagai wakil Tuhan di bumi, mereka adalah para hakim.

    MK: Masalahnya hanya karena dosa
    Hanya Allah satu2nya yg suci, maka Yesus suci
    Hanya Allah yg dpt menghidupkan, maka Yesus bangkit

    BA: Berikut adalah dalil mengenai orang-orang yang disebut sebagai allah : Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
    "Lihat, Aku mengangkat engkau sebagai Allah bagi Firaun,
    dan Harun, abangmu, akan menjadi nabimu. (Keluaran 7:1)


    MK: Ya! Sbg Allah yg berfirman.
    Kita hrs terus bertumbuh dan dewa-sa:
    Hrs mendewa kpd yg berkuasa
    Berkuasa kpd yg tak berdewa
    Kita telah diberi kuasa-Nya
    [Kej.1:28]

    BA: Musapun disebut sebagai allah sebab dia menerima Firman dari Allah.

    MK: Ya! Kita pun hrs menjadi anak-anak Allah
    Menerima firman dan melakukannya demi Allah

    BA: Allah berdiri dalam sidang ilahi,
    di antara para allah (para hakim)
    Ia menghakimi:, (Maz 82:1)

    MK: Yesus akan datang lagi nanti
    Menghakimi org yg hidup dan mati
    Kpd-Nya telah diberikan segala kuasa
    [Mat.28:18]

    BA: Aku sendiri telah berfirman: "Kamu adalah allah,
    dan anak-anak Yang Mahatinggi kamu sekalian. -- (Mazmur 82: 6)

    MK: Ya! Sebab semua org yg dipilih-Nya dr semula,
    mereka juga ditentukan-Nya dari semula
    utk menjadi serupa dgn gambaran Anak-Nya,
    supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yg sulung
    di antara banyak saudara. [Rm. 8:29]

    BA: Jika Musa, para hakim dan Yesus adalah allah,
    maka allah yang bagaimanakah mereka itu?

    MK: Mereka anak2 Allah yg menerima firman Allah
    Anak-anak Allah yg berkehidupan dengan-Nya
    Anak-anak Allah yg spt Anak Allah, Yesus.

    BA: Apakah sebagai Allah itu sendiri yang berhak disembah? Tentu tidak,
    MK: Tidak!
    Allah yg memberi hak bebas kpd manusia
    Apakah manusia yg memberi hak kpd Allah?

    Hak bebas itu hampir tanpa kewajiban kpd-Nya
    Spt pd org yg tak mengerti apa dan siapa Allah itu.

    BA: maka jika bukan sebagai Allah yang berhak disembah
    maka tidak lain dan tidak bukan, Musa, para hakim
    dan Yesus adalah sebagai allah yang lain.

    MK: Yaitu anak2 Allah yg telah menerima firman-Nya
    Semua kita yg melakukan dan berkehidupan dgn-Nya
    Yaitu semua kita yg seperti Anak-Nya yg sulung itu.

    BA: Sedangkan Allah sendiri telah berfirman :
    Kel 20:3 Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.
    Ula 5:7 Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku

    MK: Ya! Jgn ada Firman yg lain pd kita
    Karna: Pd mulanya adalah Firman;
    Firman itu ber-sama2 dgn Allah
    dan Firman itu adalah Allah.
    [Yoh.1:1]

    BA: Jadi dgn demikian Yesus bukan bermaksud
    menyamakan dirinya dengan Allah,

    MK: Bukan!
    Sebab Dia adalah Firman itu,
    Pd mulanya adalah Firman ...

    BA: tetapi dia menyatakan bahwa dia adalah allah (Dia Anak Allah)
    sebagaimana allah-allah seperti Musa dan para hakim. (anak-anak Allah)

    MK: Ya! Masalahnya hanya karena dosa
    Hanya Dia yg suci, yaitu Allah, tanpa dosa
    Hanya yg suci yg dpt mensucikan pendosa
    Yaitu Yesus yg telah bersedia menjadi dosa
    Menebus kita dr belenggu dosa jadi merdeka

    BA: Jika anggapan orang Yahudi tersebut adalah benar,
    MK: Emang benar anggapan org Yahudi itu
    Bw Yesus dianggap menghujat Allah Yahudi
    Maka Dia hrs disalibkan dan mati dan direbus

    BA: pasti Yesus akan berkata :
    "Benar sekali kata mu itu, aku memang Allah,
    Tuhan mu oleh sebab itu sembahlah aku."
    Yesus mengklarifkasi kesalahan anggapan
    atau sangkaan orang Yahudi tersebut.

    MK: Wah!

    BalasHapus
  6. sambungan ...

    BA: pasti Yesus akan berkata :
    "Benar sekali kata mu itu, aku memang Allah,
    Tuhan mu oleh sebab itu sembahlah aku."

    MK: Yg pasti, gelar Mesias pun Dia tidak peduli kpd-Nya.
    Dia tidak minta dihormati, boro2 minta disembah segala.
    Dia tidak perlu membela diri dlm mengerjakan kasih Allah

    Jika Yesus berkata demikian, Dia akan langsung dibatuin.
    Dikejar dan dikepung utk dibinasakan hingga segera mati.
    Atau setidaknya Yesus tidak diberi kesempatan berfirman.

    Jika Yesus berkata demikian,
    Mungkin akan ada perang ego-Yesus dgn kesayangan-Nya.
    Missi-Nya dilupakan dulu, Yahudi-nya dulu dilumpuhkan
    Hingga mereka bertekuk lutut spt sedang menyembah
    Maka Yesus menjadi gila hormat tentunya [Yoh.5:41]

    BA: Yesus tidak berkata seperti itu,
    MK: Ya! Benar!
    Dia tidak haus gelar atau gila hormat
    Dia tidak membela diri dlm missi-Nya
    Boro2 berkata, “Sembahlah Aku!”, wow.
    Maka Yesus selalu diam dlm keagungan-Nya.

    BA: Karena Yesus telah mengklarifikasi orang yang menganggap dirinya Allah, maka konsekuensinya anggapan yang berubah menjadi kepercayaan bahwa Yesus adalah Allah maka dengan sendirinya telah BATAL sejak 2000an tahun yang lalu.

    MK: Telah batal?
    Lalu Isa AS menggantikan-Nya, begitu-kah?
    Atau Almasih pun tidak bermakna apa2, begitulah!

    BA: Oleh sebab itu maka sebenarnya agama Kristen itu TIDAK ADA.
    MK: Tapi, Bro!
    Jika tidak ada pengikut Kristus
    Mungkin Kitab Quran cukup tipis,
    Atau Isa Almasih itu hrs bukan Yesus.

    Salam Damai!

    BalasHapus
  7. Kesimpulan postermu:

    KLARIFIKASI YESUS KEPADA MEREKA
    YANG MENGANGGAPNYA TUHAN

    Mereka menganggap Yesus meng-Aku Tuhan
    Yesus tak pernah menyangkal anggapan itu
    Maka mereka menganggap Dia menghujat

    Mereka menganggap penghujat hrs dirajam mati
    Maka Yesus disalibkan dan direbus di air tinja
    Siksa yg tiada henti yg bermula dr para Rabi
    Dan kini menjadi para antikristus yg abadi

    Ada yg mengklarifikasi Yesus itu bukan Tuhan
    Tuhan hrs masuk akal, tak boleh melampaui
    Maka yg menuhankan Yesus dianggap kafir

    Ada yg menganggap kafir itu “kaya firman”
    Maka dianggap hrs spt Yesus kuat berkorban
    Korban nyawa, apalagi gelar dan kehormatan

    Kata Yesus: "Jikalau dunia membenci kamu,
    Ingatlah dunia telah duluan membenci Aku.
    Andai kamu berasal dr dunia ini
    Tentu dunia mengasihimu sbg miliknya.
    Tetapi karena kamu bukan dari dunia,
    Karna Aku telah memilih kamu dr dunia,
    Maka sebab itulah dunia membenci kamu.
    [Yoh.15:18-19]

    Kita tengoklah,
    Org2 spt Ahok atau pun Jokowi
    Bahkan spt KPK yg baik pun hrs dibenci

    Ya! Dibenci!
    Dunia tidak suka ada bau kebenaran
    Spt DPR meng-angket KPK via narapidana
    Spt kebenaran bisa diberangus dgn bau tinja

    Salam Damai!

    BalasHapus
  8. MK :
    Mereka menganggap Yesus meng-Aku Tuhan
    Yesus tak pernah menyangkal anggapan itu
    --------------
    BA :
    Jika angggapan itu diralat, itu namanya menyangkal.

    Bahasa kitenye begini:

    Yesus : Kenape lu nimpukin gua?
    Yahudi : Elu manusia ngaku Allah
    Yesus : Lah Musa saja disebut Allah, para hakim di sebut Allah, lah ane cuma ngaku sebagai Anak Allah ente marah. Timpukin juga tuh Musa sama para hakim.
    Lanjut Yesus : Musa terima Firman, maka disebut Allah, aye juga terima Firman, tapi aye gak ngaku Allah cuma ngaku Anak Allah, masa ente jadi marah?

    Jadi dari penjelasan tsb Yesus hanya mengaku layaknya sebagaimana Musa. Bukan ngaku sebagai Allah itu sendiri. Jikalau memang apa yang dianggap oleh Yahudi tersebut benar bahwa Yesus adalah benar2 Allah maka pasti Yesus berkata (dgn bahasa kite)

    Yesus : Kenape lu nimpukin gua?
    Yahudi : Elu cuma manusia ngaku sebagai Allah
    Yesus : Waah! bener banget apa yang elu kata. Gua memang Allah, ya gua Allah, Tuhan mu dan Tuhan seluruh Jerusalem. Pegang kata2 gua.

    BalasHapus
  9. MK :
    Mereka menganggap Yesus meng-Aku Tuhan
    Yesus tak pernah menyangkal anggapan itu
    --------------
    BA :
    Jika angggapan itu diralat,
    itu namanya menyangkal.

    MK: Ya, jika itu diralat.

    Tapi Yesus tak meralatnya
    Melaikan Dia mengakui,
    Bahwa Dia Anak Allah.

    Bukan spt Musa, dia disebut Allah bagi Firaun
    Tapi spt Allah dia disebut Anak Allah bagi dunia.
    Baik kerajaan-Nya, kekuasaan-Nya, kemuliaan-Nya.

    “masihkah kamu berkata kpd Dia yg dikuduskan oleh Bapa dan yang telah diutus-Nya ke dlm dunia: Engkau menghujat Allah! Karena Aku telah berkata: Aku Anak Allah?” [Yoh.10:36]

    Yesus membenarkan bw dirinya adalah Anak Allah, tapi mungkin mereka masih spt agan belum tau, atau belagak tidak tau, bw Singa bukan anak Singa itu, tapi anak Singa itu emang Singa. Spt QS ini benar: “Sungguh, telah kafirlah org2 yg berkata, “Sesungguhnya Allah itu ialah Al-Masih putra Maryam.” Maka sesungguhnya Yesus tidak kafir, karna Dia tidak berkata, “Allah ialah Anak Allah”, tapi mereka menganggap telah kafir, dgn anggapan: Allah = Anak Allah karena Anak Allah = Allah, seolah kebenaran illahi hrs sama dgn kebenaran duniawi: AS = S maka S = AS padahal S ≠ AS.
    Jadi Yahudi menganggap cukup alasan buat nimpuk Dia sbg penghujat Allah, lagian zona nyaman para Rabi akan terganggu, jika Dia sungguh Anak Allah, sang Mesias itu. Lihatlah Holocaust, diawali dgn sentimen anti Yahudi.

    Yg paling bisa dianggap pasti, Gan,
    Timpukan batu itu buat perkataan,
    Bukan buat pekerjaan yg baik.

    Sampai jaman ini pun, misalnya:
    Sebagus apa pun pekerjaan Ahok,
    Perkataan-Nya yg ditimpukin massa:
    Dianggap menghujat agama atau ulama.

    Maka kelurusanya: iman tanpa perbuatan is ok deh
    Perbuatan tanpa iman itu yg hrs ditimpuk mati

    Sesungguhnya
    Iman tanpa perbuatan itu mati.
    Perbuatan tanpa iman adalah buta.

    Yesus bukan hanya omong, tapi berbuat
    Dan perbuatan-Nya berkenan kpd Allah.

    UN:
    Bahasa kitenye begini:
    Yesus : Kenape lu nimpukin gua?
    Yahudi : Elu manusia ngaku Allah

    MK: Jadi karna pengakuan maka ditimpuk.
    Bukan karena pekerjaan-Nya yg baik itu.

    UN:
    Yesus : Lah Musa saja disebut Allah,
    para hakim di sebut Allah,
    lah ane cuma ngaku sebagai Anak Allah ente marah.
    Timpukin juga tuh Musa sama para hakim.

    MK: Musa tak mengaku, maka tak ditimpuk.
    Lagi pula, Gan!
    Jaman Musa bangsa Israel masih bloon semua ttg Allah,
    Ada 450 thn jadi budak di Mesir 40 thn di gurun pasir
    Belum tiga bulan merdeka sudah pd menyalahkan
    [Baca kitab Keluaran]

    Pd jaman Yahudi mereka pd ahli
    Hampir semua nabi dibenci.
    Yesaya digergaji, Yeremia
    Dimasukin guci, dll

    Lalu ada 450 thn tanpa nabi setelah nabi Maleaki
    Maka para Rabi semakin leluasa ahli, bikin Talmud
    Rabi makin ditakuti, dihormati, semakin dikayai
    Dianggapnya telah masuk zona aman dan nyaman.

    Lalu, Yohane Pembabtis datang
    Dia tidak makan, tidak minum,
    Mereka kata: Ia kerasukan setan

    Lalu Yesus datang, Ia makan dan minum,
    Mereka kata: Ia tukang makan2 dan minum2,
    Ia bersahabat dgn pemungut cukai dan org berdosa.

    Jadi dpt dianggap,
    Rabi takut terusik dari zona aman-nyamannya
    Maka semuanya itu patut utk dipersalahkan
    Dicari2 kesalahannya, agar ia tetep nyaman

    Yesus hrs dilenyapkan,
    Disalib hingga mati
    Direbus, dimanipulasi

    UN:
    Lanjut Yesus : Musa terima Firman, maka disebut Allah,
    aye juga terima Firman, tapi aye gak ngaku Allah
    cuma ngaku Anak Allah, masa ente jadi marah?

    MK: Ya! Mereka menganggap Dia telah kafirlah.
    “Sungguh, telah kafirlah org2 yg berkata,
    “Sesungguhnya Allah itu ialah Al-Masih putra Maryam.”

    Mungkin itu sebab dikata, “darah kafir itu halal”.
    Padahal jelas, Allah itu bukan Anak Allah, kan?

    BalasHapus
  10. UN:
    Jadi dari penjelasan tsb Yesus hanya mengaku layaknya sebagaimana Musa.

    MK: Musa tidak mengaku, tapi disebut.
    Mungkin yg mengaku saja yg ditimpukin batu,
    Termasuk yg ngaku ingin menjadi anak2 Allah,
    Tak termasuk yg hanya ingin jadi hamba Allah?
    Entahlah, Gan!

    UN:
    Jikalau memang apa yang dianggap oleh Yahudi tersebut benar
    bahwa Yesus adalah benar2 Allah maka
    pasti Yesus berkata (dgn bahasa kite)
    Yesus : Kenape lu nimpukin gua?
    Yahudi : Elu cuma manusia ngaku sebagai Allah
    Yesus : Waah! bener banget apa yang elu kata.
    Gua memang Allah, ya gua Allah, Tuhan mu dan
    Tuhan seluruh Jerusalem.

    MK: Bukan jika benar, tapi memang benar
    Yahudi menganggap Yesus mengaku Allah
    Maka Yahudi menganggap Yesus menghujat-Nya
    Karena Yahudi tau percis Yesus itu Anak Manusia.

    Mungkin candanya akan beda, Gan
    Jika mereka jantan berdialog tanpa ada niat nimpuk
    Atau ngomong2 tak sambil mengang2 batu becengan

    UN: Pegang kata2 gua.
    MK: Ya! Percayalah, tak usah pegang2 batu.
    Nanti pun Yesus pd waktunya Dia akan berterus terang.

    Kata-Nya: “Bukan setiap org yg berseru kpd-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dlm Kerajaan Sorga, melainkan dia yg melakukan kehendak Bapa-Ku yg di sorga. Pd hari terakhir banyak org akan berseru kpd-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pd waktu itulah Aku akan berterus terang kpd mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!" [Mat.7:21-23].

    Jadi sebutan atau perkataan Tuhan itu bukan jaminan keselamatan. Sia2 perkataan manusia, jika hanya tau me-ninggi2-kan yg maha tinggi atau mem-besar2-kan yg maha besar, karna dgn itu Allah tidak bertambah tinggi atau bertambah besar atau bertambah sayang kpd kita. Dgn sebutan2 itu kita pun tidak akan bertambah rendah atau bertambah kecil, atau bertambah hina di hadapan-Nya. Kerjakanlah apa2 yg berkenan kpd Allah. Sembahlah Allah dgn roh dan kebenaran. Sia2 org benar mengkomplain macem2 kpd-Nya, karena org benar tak mungkin naik banding, terima apa adanya spt Yesus, diam dlm keagungan-Nya.

    “Enyahlah kau!” Begitu kata Yesus
    Kpd org yg triak “Tuhan, Tuhan!” kpd-Nya.

    Yahudi menimpuk karena apa kata-Nya, Yahudi tak menimpuk karena apa yg dikerjakan-Nya. Utk apa yg telah dilakukan-Nya Yahudi hanya malu2 bertanya, mempertanyakan kuasa Yesus itu dari mana, ya. [Mat.21:23-27] Yahudi malu mengakui kebenaran, terlanjur basah menyalahkan.

    Salam Damai!

    BalasHapus
  11. Brader...
    Faktanya setelah kepergian Yesus ada dua kubu di antara pengikut Kristen, Kubu pertama adalah penganut Unitarian sedangkan kubu kedua adalah Trinitarian.

    Unitarian adalah mereka yang percaya kepada Yesus sebagai utusan Allah. Mereka melanjutkan konsep Allah yang Esa yang terdapat di dalam Taurat, dan dirutunkan dari satu nabi ke nabi yang lainnya.

    Unitarian punya dalil dari Taurat dan Injil. Dalil2 tsb di antara

    # Jangan ada Allah lain di hadapan ku
    # Allah itu bukan manusia
    # Hai orang Israel Allah itu Tuhan kita, Allah yang Esa dan aku sebagai utusannya.
    # Aku tidak dapat berbuat apa2 dari diriku sendiri.

    Itulah dalil yang dipegang oleh Unitarian. Sendangkan Trinitarian adalah orang2 yang tidak faham terhadap ucapan Yesus, sebagaimana penjelasan "Klarifikasi di atas". Jadi Trinitarian mengubah Allah Yang Esa menjadi Tuhan 3 di dalam 1, 1 di dalam 3. Suatu konsep yang TIDAK DIKENAL dari sejak zaman nabi Adam hingga zaman Yesus selama di bumi.

    Orang2 sesatlah yang punya ide untuk memperkenalkan konsep 3 in 1. Salah apa Unitarian sehingga di bilang kau bidat? Justru Trinitarianlah yang bidat dan kafir.

    empatkitab@gmail.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. UN: Brader...
      Faktanya setelah kepergian Yesus ada dua kubu di antara pengikut Kristen, Kubu pertama adalah penganut Unitarian sedangkan kubu kedua adalah Trinitarian.

      MK: Yes, Brad! Begitulah faktanya.
      Dia mempersilahkan kita buat dalil2.
      Dalil2 buat keselamatan kita sendiri2

      Yesus membiarkan kita bebas mengklarifikasi diri-Nya dan mengklarifikasi segala perkataan2-Nya. Yesus tidak perlu mengklarifikasi diri-Nya Tuhan, Raja, Mesias dan gelar2 yg agung yg lainnya atau hal2 kerajaan-Nya, kuasa-Nya, dan kemuliaan-Nya. Utk apa, ya, kan? Kecuali ada persangkaan yg terbalik, atau Dia khawatir ada yg salah sangka. Spt Isa khawatir disangka minta dijadikan tuhan kpd manusia, yg bener aja, kan.

      Kitatau,
      Dia telah disangka Tuhan,
      Maka Dia tak perlu berkata:
      "Yes, yua rait, aku tuhan"

      Spt kita,
      Aku pun tak pernah berkata "aku manusia",
      Utk apa aku mengatakan “aku manusia?”.
      Mungkin aku akan mangatakannya,
      Jika aku khawatir disangka bukan,
      ya kan, Brad?

      Begitulah mungkin Yesus, Dia tidak kahawatir disangka Tuhan, karna memang bener Dia Tuhan. Jadi Dia tak perlu mengklarifikasi diri-Nya adalah Tuhan, biarlah persangakaan2 itu dulu yg muncul berjalan hingga pd ujung-puncknya mereka mengerti apa yg kerap dikatakan-Nya, “Akulah Dia”. Tapi ketika Dia khawatir disangka Hantu, maka Dia segera meng-klir-kan diri-Nya dgn berbagai cara. Coba periksa itu, Brad, ketika Dia berjalan di atas permukaan air Danau Galilea atau ketika Dia baru bangkit dari kematian!

      Dr ciri2-Nya saja cukup kitatau Dia Tuhan,
      Apa lagi dari perkataan dan tindakan-Nya.
      Ciri2 itu penting!
      Walau kau tak pernah mengatakan "aku manusia",
      Aku dpt memastikan, kau manusia, islam, moderat,
      Laki2, berpendidikan, gelisah, hampir atheis, dst.
      Semua itu tak pernah kau katakan, tapi
      Bisa ditebak-tepat dr ciri2 perkataan.

      UN: Unitarian adalah mereka yang percaya kepada Yesus sebagai utusan Allah.

      MK: Aku pun percaya Dia itu utusan!
      Percaya jugalah Dia nabi, manusia,
      Bayi, gembala, rabi, raja, dst.

      Semua adalah pd-Nya
      Ada Firman di dlm-Nya

      UN: Mereka melanjutkan konsep Allah yang Esa yang terdapat di dalam Taurat, dan dirutunkan dari satu nabi ke nabi yang lainnya.

      MK: Maka Yesus hrs sbg nabi yg tak lebih, gitulah!
      Hanya disangka spt Isa, minta jadin tuhan kpd manusia

      (besambung...)

      Hapus
    2. (sambungan)

      UN: Unitarian punya dalil dari Taurat dan Injil.

      MK: Bumi ini pun dijadikan oleh firma-Nya
      Bertuturlah kpd bumi, maka kita akan diajari
      Bahkan ikan di laut akan bercerita kpd-mu
      Membeberkan rahasianya menjadi dalil2

      UN: Dalil2 tsb di antara
      # Jangan ada Allah lain di hadapan ku

      MK: Yes! Jgn ada firman yg boten2 pada-mu
      Jgn panggil roh2 selain Roh Kudus yg mengajari.

      UN: # Allah itu bukan manusia

      MK: Yes! Yesus adalah Anak Allah yg hidup. Dia lah Firman yg telah menjadi manusia dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yg diberikan kpd-Nya sbg Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. Di dlm Dia ada hidup dan hidup itu terang manusia.

      UN: # Hai orang Israel Allah itu Tuhan kita,
      Allah yang Esa dan aku sebagai utusannya.

      MK: Yes! Dia yg Esa, satu yg tak terhingga
      Dia bukan esa, yg satu tapi yg terhingga
      Spt daun dan debu ada 1 pd 1 ttk 1 waktu

      Soal esa, aku juga tunggal “adanya”, Brad!
      Boleh periksa sidikjarinya, posisinya, atau dna-nya
      Tapi “aku-tubuh” beda dgn “aku-jiwa” beda dgn “aku-roh”

      Soal “adanya” itu:
      Segala sesuatu hanya ada 1, pd 1 ttk. 1 waktu, ya kan?
      Tak bisa ada dua atau tiga pd 1 ttk dan 1 waktu. Itu jelas.
      Jadi jelas itu bukan soal.

      Tapi selalu itu yg disoal
      Soal “ada-Nya”,
      Bukan soal gunanya Allah bagi kita,
      Dan bukan soal gunanya kita bagi Allah.

      UN: # Aku tidak dapat berbuat apa2 dari diriku sendiri.

      MK: Yes! Hanya Allah yg membuat
      Hanya Allah yg menghidupkan
      Hanya Allah juru selamat
      Hanya Allah yg suci

      UN: Itulah dalil yang dipegang oleh Unitarian.

      MK: Itu juga kebebasan kita, sebebas Rabi Yahudi ber-dalil2
      Apakah hanya dalil Rabi atau dalil Kiai yg bikin kita suci?
      Atau apakah hanya para pembuat dali yg pasti diselamatkan?

      Jadi,
      Kita tak usah kecil hati pd dalil sendiri.
      Kerjakanlah apa yg berkenan kpd Allah
      Pikirkanlah apa yg dipikirkan Allah
      Jgn yg dipikiran manusia saja

      (bersambung(

      Hapus
    3. (sambungan)

      UN: Sendangkan Trinitarian adalah orang2 yang tidak faham terhadap ucapan Yesus, sebagaimana penjelasan "Klarifikasi di atas".

      MK: Yg di atas sudah ku-klir-kan semua, Brad!
      Tinggal kau buat/pegang dalil keselamatan-mu
      Mustahil kita mendadak soleh and klir ke depan

      UN: Jadi Trinitarian mengubah Allah Yang Esa
      menjadi Tuhan 3 di dalam 1, 1 di dalam 3.
      Suatu konsep yang TIDAK DIKENAL dari sejak zaman
      nabi Adam hingga zaman Yesus selama di bumi.

      MK: Yes! Yg alami telah dikenal sejak dahulu kala dan selalu begitu bicara "adanya", bw segala sesuatu hanya ada 1 pd 1 ttk 1 waktu. Yang rohani bicara yg tak terhingga. Memang sulit mengenal Allah yg adalah Roh. Mungkin Tuhan pun terus belajar dan bekerja dari dahulu kala, bagai mana mengenalkan diri-Nya di tengah2 manusia. Soalnya, Tuhan hanya dpt dikenal jika diri-Nya hadir di tengah manusia dan jika manusia mau merespon kehadiran-Nya. Tanpa itu, mustahil kita dpt mengenal Allah Yg Benar.

      Tapi bagai mana cara memperkenalkan?
      Manusia hanya kerap belajar kpd penampakan semata,
      Manusia hanya kerap berkesan kpd bisikan2 tanpa mata,
      Mengingini mujijat kedahsyatan kesaktian roh alam semesta
      Demi memesarkan hidup dan merebut harta, tahta dan wanita.

      Bagai mana Ia yg suci mengenalkan diri kpd manusia pendosa?
      Bagai mana manusia mengerti suci, jika ia tak mengerti dosa?

      Andai Tuhan tak mau menjadi dosa,
      Maka kita tetap akan sengsara.
      Terimakasih Yesus!

      Utk itu Yesus datang, mengenalkan kebenaran
      Hanya org yg telah lahir kembali yg tau hal2 itu
      [Yoh.3]

      Yg dilahirkan oleh daging pastilah daging
      Yg dilahirkan oleh Roh pastilah roh.
      Apa itu roh? Itulah yg sulit itu.
      Sulit sejak zaman nabi Adam.

      UN: Orang2 sesatlah yang punya ide untuk memperkenalkan konsep 3 in 1.

      MK: Ide tidak bisa menyelamatkan, Brad!
      Kerjakanlah apa yg berkenan kpd Allah
      Bukan ide-kan apa kehendak Allah
      Atau ide-kan siapa itu Allah
      Dan apa ide kebenaran.

      UN: Salah apa Unitarian sehingga di bilang kau bidat?
      MK: Salah kutip kali, Brad!

      UN: Justru Trinitarianlah yang bidat dan kafir.

      MK: Kafir itu sudah ku-klir-kan kemarin, Brad!
      Ada yg menganggap kafir itu “kaya(k) firman”
      Kaya = berlimpah; kayak = seperti

      Salam Damai!

      Hapus
  12. UN: Jadi Trinitarian mengubah Allah Yang Esa
    menjadi Tuhan 3 di dalam 1, 1 di dalam 3.
    Suatu konsep yang TIDAK DIKENAL dari sejak zaman
    nabi Adam hingga zaman Yesus selama di bumi.

    MK: Yes! Yg alami telah dikenal sejak dahulu kala dan selalu begitu bicara "adanya", bw segala sesuatu hanya ada 1 pd 1 ttk 1 waktu. Yang rohani bicara yg tak terhingga. Memang sulit mengenal Allah yg adalah Roh. Mungkin Tuhan pun terus belajar dan bekerja dari dahulu kala, bagai mana mengenalkan diri-Nya di tengah2 manusia. Soalnya, Tuhan hanya dpt dikenal jika diri-Nya hadir di tengah manusia dan jika manusia mau merespon kehadiran-Nya. Tanpa itu, mustahil kita dpt mengenal Allah Yg Benar.

    Jadi,
    Mustahil bisa ngerti trinitas, tanpa mengerti tertiga.
    Trinitas Allah yg esa itu: Bapa, Anak dan Roh Kudus
    Tertiga itu, aku yg tunggal ini: Tubuh, jiwa dan roh.

    Tubuh, jiwa dan roh, terpilah tapi tak terpisah
    Gugus kerjanya memang masing2, tapi se-jalan

    Dasar tertiga-ku:
    1 tubuh = 1 tanaman
    1 tubuh + 1 jiwa = 1 hewan
    1 tubuh + 1 jiwa + 1 roh = 1 org

    Paradigma ekstrim-1:
    1 tubuh + 1 jiwa + 0 roh = 1 org mati
    1 tubuh + 0 jiwa + 1 roh = 1 org gila
    0 tubuh + 1 jiwa + 1 roh = 1 org alus

    Paradigma ekstrim-2:
    1 tubuh + 1 jiwa + 2 roh = 1 org kesurupan
    1 tubuh + 2 jiwa + 1 roh = 1 org bencong
    2 tubuh + 1 jiwa + 1 roh = 1 org kembar siam

    Paradigma ekstrim-3:
    1 tubuh +2 jiwa + 2 roh = 1 org bencong kesurupan
    2 tubuh +1 jiwa + 2 roh = 1 org kembar siam kesurupan
    2 tubuh +2 jiwa + 2 roh = 1 org bencong kembar siam kesurupan

    Gitu2 aja dulu, Brad!
    Mulai dr persangkaan2
    Mencari kemungkinan2

    Kesimpulan sementaraku:
    Aku ini tertiga: tubuh, jiwa dan roh
    Tertiga itu pastilah esa ada-nya

    Jika satu tak ada, tak ada aku.
    Satu tersakiti, maka sakit aku
    Satu terikat, maka terikat aku

    Hal itu bukan matematika yg alami.
    Kita nggak bakalan bisa paham trinitas,
    Kalo kita nggak paham tertiga itu segambar.

    Manusia dicipta segambar dgn Allah [Kej.1:27]
    Musa pun dpt diangkat sebagai Allah [Kel.7:1]
    Yesus beserta dgn sifat-Nya adalah Allah
    Berkuasa memberi hidup kekal pd-Nya [Yoh.17:2]

    Tertiga itu rumit, trinitas lebih sulit
    Tapi tak ada yg mustahil jika kita mau
    Semoga senantias Roh Kudus mengajari

    Salam Damai!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ralat:
      Manusia dicipta segambar dgn Allah [Kej.1:27]
      Musa pun dpt diangkat sebagai Allah [Kel.7:1]

      Yesus beserta dgn sifat-Nya adalah Allah
      Berkuasa memberi hidup yg kekal [Yoh.17:2]

      Tq!

      Hapus
  13. Secara riilnya atau faktanya, sebenarnya apa yang disebut SATU itu tidak lah benar2 tunggal, Satu. Tetapi komplex. Satu telor terdiri atas kulit telor, putih telor dan kuning telor. Tidak disebut 3 telor. Demikian juga banyak buah terdiri atas kulit, daging buah dan biji buah, misal mangga. Tidak disebut 3 buah mangga tetapi 1 buah mangga. Demikian juga dibidang fisika kimiawi, zat terkecil itu adalah Atom. Tidak ada Atom itu bila tidak terdiri atas elektron, proton dan neutron. Inin semua ciptaan Tuhan. Tidak mungkin Allah itu lebih sederhana dari ciptaanNya. Mengapa sulit menerima 3 itu Satu dalam Diri Allah Yang Esa? Fakta2 Alkitab membuktikan, menyangkut Allah ada Firman Allah, Bapa dan Roh Allah. Dari awal Alkitab sampai akhir Alkitab.

    BalasHapus
  14. Saat ini Ilmu Pengetahuan sudah sangat maju. Penjelasan tentang Allah Esa itu dapat dimengerti dari ciptaanNya juga. Berikan kesempatan bagi yang mendalami ilmu pengetahuan alam menjelaskan text2 Alkitab. Bila hanya teolog2 saja bisa menimbulkan perdebatan2 yang sangat rancu. Ini dibuktkan dalan sejarah kekristenan.

    BalasHapus
  15. Kristen itu sesat yg pasti nya... Mana ada Tuhan disunat, Tuhan menciptakan bumi ini untuk dihuni oleh manusia,, bkn dihuni oleh Tuhan sndiri👈🤣🤣🤣Tuhan ko pke acara main drama segala, pke acara jd manusia,,
    Lucu... Tuhan jd mnusia iti hnya ada dlm olah pikir manusia sesat, bkn atas dasar firman atau ucapan Tuhan itu sendiri... Paham ga bro

    BalasHapus