Berikut adalah artikel lanjutan dari artikel sebelumnya,
yaitu Bukti Yesus Tidak Disalib. Pada artikel ini
akan dijelaskan secara rinci bagaimana Yesus Kristus bisa lolos dan selamat
dari penyaliban. Padahal Yesus berada di dalam gudung pengadilan dan berada di
tangan prajurit Romawi. Untuk menjawab itu perlu diketahui bahwa pada saat
Yesus Kristus ditangkap hingga disidang terdapat hal-hal yang tidak mungkin
dapat disebut sebagai suatu ke betulan. Dan karena tidak mungkin dapat
disebut sebagai suatu kebetulan maka hal-hal tersebut pasti sangat berkaitan
dengan kasus Yesus Kristus. Apakah hal-hal tersebut :
(1) Dihari yang sama pada saat Yesus Kristus disidang
sudah ada di dalam penjara seorang narapidana dengan nama Yesus juga.
Narapidana yang bernama Yesus ini bahkan memiliki julukan sebagai Barabas yang
berarti Anak Bapa, sangat mirip dengan julukan Yesus Kristus yaitu Anak Allah,
dan Yesus memanggil Allah sebagai Bapa-nya.
Mat 27:16 = Dan pada waktu itu ada dalam penjara seorang
yang terkenal kejahatannya yang bernama Yesus Barabas.
(2) Hal lain yang tidak dapat dianggap sebagai kebetulan
yaitu pada pagi buta ketika Yesus ditangkap, di lain tempat istri Pilatus
mendapat mimpi tentang Yesus Kristus yang membuatnya sangat menderita.
Mat 27:19 Ketika Pilatus sedang duduk di kursi
pengadilan, isterinya mengirim pesan kepadanya: "Jangan engkau mencampuri
perkara orang benar itu, sebab karena Dia aku sangat menderita dalam
mimpi tadi malam."
Dua hal di atas tidaklah dapat dikatakan sebagai suatu
kebetulan. Di wilayah kekuasaan Pilatus mungkin saja ada beberapa orang
penjahat. Para penjahat tersebut tentu boleh memiliki nama apa saja. Tapi
mengapa penjahat yang bernama Yesus Barabas-lah yang tertangkap disaat Yesus
Kristus juga hendak ditangkap. Terlalu mustahil jika ini disebut sebagai
kebetulan.
Begitu juga dengan kejadian yang menimpa istri Pilatus.
Di pagi buta saat Yesus Kristus ditangkap, mengapa pada saat yang bersamaan, di
tempat lain, istri Pilatus mengalami mimpi tentang Yesus Kristus. Bukankah dia
bisa bermimpi tentang hal-hal yang lain, tetapi mengapa dia bermimpi tentang
Yesus? Apakah dia termasuk orang yang merencanakan penangkapan Yesus? Tidak.
Apakah dia juga tahu bahwa besok harinya ada orang yang ditangkap dengan nama
Yesus? Tidak. Dia tidak tahu tentang penangkapan Yesus. Mimpi tersebut seperti
hendak memberi pesan bahwa jika Yesus Kristus sampai mengalami kebinasaan, maka
penderitaan berat-lah yang akan menimpanya.
Karena mustahil mimpi ini adalah hanya kebetulan, maka
tentu pasti ada suatu hal yang berkenaan dengan penangkapan Yesus. Dan pasti
ada yang sengaja yang memberikan mimpi tersebut.
Ada dua opsi siapa yang memberi mimpi buruk tersebut,
yang satu berasal dari kebaikan yaitu Allah dan yang lain berasal dari
kejahatan yaitu Iblis. Mari kita kaji. Kita tahu bahwa gara2 mimpi itu istri
Pilatus harus memberitahu kepada suaminya agar jangan berurusan dengan Orang
Benar itu, dengan kata lain jangan menjatuhi hukuman mati kepada Orang Benar
ini. Artinya mimpi tersebut menghendaki Yesus Kristus tidak disalib. Oleh sebab
itu apakah mimpi tersebut dari Iblis? Untuk mengujinya kita cek mengapa Yesus
ditangkap :
Luk 22:3 Maka masuklah Iblis ke dalam Yudas,
yang bernama Iskariot, seorang dari kedua belas murid itu.
Luk 22:4 Lalu pergilah Yudas kepada imam-imam
kepala dan kepala-kepala pengawal Bait Allah dan berunding dengan mereka,
bagaimana ia dapat menyerahkan Yesus kepada mereka.
Jadi Yesus ditangkap karena rencana Iblis. Jadi jelas
mimpi buruk yang menimpa istri Pilatus bukan dari Iblis, sebab Iblis
menginginkan Yesus dibunuh sedangkan mimpi tersebut tidak menghendaki Yesus
dibunuh. Jika bukan dari Iblis maka mimpi tersebut datang dari Allah. Jadi
Allah sengaja memberi mimpi tersebut kepada istri Pilatus agar jika tidak ingin
menderita seperti di dalam mimpinya maka pastikan bahwa Yesus harus selamat.
Allah menghendaki Yesus selamat sebagaimana janji Allah dalam Amsal 11:8 :
Orang benar diselamatkan dari kesukaran, lalu orang fasik menggantikannya.
(Yesus Kristus diselamatkan dari kesukaran, lalu Yesus Barabas menggantikannya)
Berdasarkan kejadian yang menimpa istri Pilatus ini, maka
jika kejadian mimpi buruk yang menimpa istri Pilatus ini dimasukkan kedalam BAP
(Berkas Acara Perkara) maka sangat logis jika istri Pilatus ditetapkan sebagai
“tersangka” orang yang membantu membebaskan Yesus Kristus dari eksekusi
penyaliban. Motifnya sangat kuat, yaitu agar terhindar dari penderitaan
seperti yang digambarkan di dalam mimpinya. Jadi dengan demikian istri Pilatus
merasa perlu agar Yesus Kristus selamat. Jika begitu bagaimana istri Pilatus
bisa membebaskan Yesus Kristus dari eksekusi.
Inilah skenario yang mungkin terjadi:
Mengingat penderitaan dalam mimpinya, istri Pilatus perlu
mengikuti sidang Yesus. Dia perlu memastikan bahwa Yesus Kristus tidak
dijatuhi hukuman mati. Namun ternyata Yesus Kristus tetap akan menjalani
eksekusi mati, meskipun Pilatus tidak memutuskan hukuman mati bagi Yesus.
Diberlakukannya eksekusi terhadap Yesus hanya karena tekanan dari orang-orang
Yahudi. Tekanan orang-orang Yahudi membuat Yesus Kristus diserahkan kepada
prajurit Romawi.
Mar 15:16 Kemudian serdadu-serdadu membawa Yesus ke
dalam istana, yaitu gedung pengadilan.
Mat 27:27 Kemudian serdadu-serdadu wali negeri membawa
Yesus ke gedung pengadilan.
Berikutnya adalah skenario pembebasan Yesus Kristus oleh
istri Pilatus.
Ada kemungkinan dan sangat mungkin jika Yesus Kristus tidak
langsung dibawa ke tempat penyiksaan pra-penyaliban, tetapi dimasukkan
dahulu ke dalam sel untuk persiapan penyiksaan pra-penyaliban. Kemungkinan ini
bisa terjadi karena pergantian shift petugas lapas dan juga karena jam
istirahat. Bisa juga karena hendak mempersiapkan sarana dan prasana
penyaliban.
Pada saat itulah istri Pilatus berjalan menuju sel tempat
Yesus ditahan sementara. Ketika sudah hampir dekat maka dia dan Yesus saling
bertatapan. lalu di dalam hatinya dia berkata: “Inilah orang yang menyebabkan
aku sangat menderita dalam mimpiku tadi malam”. Setelah itu, ada dua scenario
yang mungkin terjadi (1) Yesus pasif, dan (2) Yesus aktif.
Skenario Yesus Pasif (1) : Dalam scenario ini Yesus tidak
tahu apa yang dilakukan istri Pilatus di situ. Dengan demikian istri Pilatus
dengan motifnya yang menginginkan Yesus Kristus selamat langsung mendekati sel,
lalu berkata : “Wahai Tuan, engkau adalah orang yang datang dalam mimpiku dan
karena engkaulah aku sangat menderita di dalam mimpiku itu jika engkau sampai
dibunuh. Untuk itu aku akan membebaskan dirimu". Kemudian dia berkata lagi
: "Dan sungguh ajaib, berdasarkan keterangan dipersidangan yang aku dengar
tadi, ternyata di dalam penajara ini ada orang yang bernama sama seperti
nama-mu. Marilah tuan aku antar tuan ke luar”.
Skenario Yesus Aktif (2) : Dalam scenario ini ketika
Yesus berhadapan dengan istri Pilatus, istri Pilatus hanya tertegun, gugup dan
diam, tetapi Yesus tahu inilah orang yang akan membantunya bebas, dan dia tahu
bahwa perempuan inilah yang diberi mimpi buruk oleh Allah tadi malam, kemudian
Yesus berkata : “Hai perempuan, lakukanlah apa yang seharusnya engkau lakukan”.
Mendengar perintah Yesus ini, bergeraklah perempuan tersebut dari gugupnya dan
melakukan apa yang seharusnya dia lakukan agar terhindar dari penderitaan
seperti penderitaan di dalam mimpinya.
Kemudian istri Pilatus mengambil kunci sel yang
tergantung di dekat pintu masuk ruang penjara. Lalu membebaskan Yesus Kristus.
Dan agar pembebasan tersebut bisa lebih baik, istri Pilatus memberinya jubah
baru. Atas jasa istri Pilatus inilah Yesus Kristus dituntun ke pintu belakang
pengadilan. Kemudian dengan prinsip “do it, and forget it” Bebaskan Yesus dan
lupakan bahwa itu pernah terjadi, maka bebaslah beban hati yang ada padanya.
Yang penting ancaman penderitaan seperti yang ada di dalam mimpinya sudah
hilang.
Di-sel lain tempat Yesus Barabas ditahan, Allah
merubah wajah Yesus Barabas menjadi seperti Yesus Kristus ( … orang yang
diserupakan dengan Isa bagi mereka – An Nisa 157 ), sedangkan Yesus Kristus setelah
keluar dari gedung pengadilan,dirubah wajahnya oleh Allah, sehingga
wajahnya bukan lagi wajah Yesus Kristus. (wajah Yesus Kristus yang berubah ini
ada referensinya, bukan asal mengarang, silahkan lanjut membaca).
Ditempat penyiksaan pra-penyaliban, terjadi pertukaran
prajurit. Tentu prajuit yang sudah bertugas sejak penangkapan Yesus hingga
keputusan sidang memerlukan istirahat. Sedangkan prajurit pengganti tidak tahu
bahwa sebenarnya ada dua Yesus di dalam penjara. Tetapi sebelum prajurit
pengganti datang, oleh prajurit yang bertugas sebelumnya diinformasikan bahwa
ada pertukaran orang yang di eksekusi. Sehingga ketika prajurit pengganti ini
melihat “wajah Yesus Kristus” yang sudah berbeda dari
wajah tahanan yang kemarin, para prajurit pengganti ini tidak menaruh curiga.
Dengan wajah yang sudah dirubah Allah, maka Yesus Kristus
dengan aman dapat berjalan menjauh dari gedung pengadilan. Setelah jauh dari
tempat pengadilan dan setelah beberapa waktu maka saatnya untuk menggenapi apa
yang telah dikatakan Yesus mengenai tanda seperti nabi Yunus :
Mat 12:40 Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan
tiga hari tiga malam demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim
bumi tiga hari tiga malam.
Yesus Kristus disembunyikan Tuhan di dalam rahim bumi,
maka terjadilah gempa, tanah terbelah dan menelan Yesus Kristus ke dalam perut
bumi.
Mat 27:51 …dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit
batu terbelah...
Setelah tiga hari tiga malam, gempa kedua terjadi, tanah
terbelah dan membangkitkan Yesus dari dalam tanah lalu mengeluarkannya.
Mat 28:2 …Maka terjadilah gempa bumi yang hebat….
Setelah Yesus bangkit dengan wajahnya yang telah berubah
kemudian dia menemui murid-muridnya.
- Yesus bertemu dengan Magdalena
Yoh 20:14 Sesudah berkata demikian ia
(Magdalena) menoleh kebelakang dan melihat Yesus berdiri disitu, tetapi ia
tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.
Yoh 20:15 Kata Yesus kepadanya: “Ibu, mengapa
engkau menangis, siapakah yang engkau cari?” Maria menyangka orang itu
adalah penunggu taman, lelu berkata pada-Nya : “Tuan, jika tuan yang
mengambil Dia, katakanlah kepadaku, dimanakah tuan meletakkannya Dia, supaya
aku dapat mengambil-Nya.”
Yoh 20:16 Kata Yesus kepadanya:
"Maria!", lalu Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa
Ibrani: "Rabuni!", artinya Guru.
Jadi jelas sekali bahwa wajah Yesus Kristus sudah dirubah
Allah sehingga Magdalena tidak mengenalinya.
![]() |
Maria bertemu Yesus, tetapi tidak mengenalinya. |
- Yesus bertemu dengan murid-muridnya yang laki-laki
Lukas pasal 24 dari ayat 15 hingga 31. Seharian
bersama Yesus tidak satupun dari mereka yang mengenali Yesus. Hingga ketika
makan malam tiba, saat itu Yesus memecah roti dan membagikannya, barulah mereka
sadar bahwa dia adalah Yesus Kristus.
- Yesus bertemu dengan salah dua dari muridnya.
Markus 16:12 Sesudah itu Ia menampakkan diri dalam
rupa yang lain kepada dua orang dari mereka, ketika keduanya dalam
perjalanan ke luar kota.
Demikianlah bagaimana Yesus Kristus bisa selamat dari
penyaliban. Pertama, bantuan dari istri Pilatus, Kedua ada pengganti Yesus
Kristus yang memiliki nama yang sama dengan Yesus, Ketiga kemampuan Yesus dalam
merubah wajahnya. Dan berdasarkan informasi dari al Quran pengganti Yesus yaitu
Yesus Barabas oleh Allah dirubah wajahnya menjadi seperti Yesus Kristus.
Sungguh terlalu banyak
INDIKASI atau TANDA-TANDA bahwa Yesus Kristus tidak disalib sebagaimana Allah
telah berfirman :
"Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, 'Isa putra Maryam, Rasul Allah”, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan 'Isa bagi mereka. (An Nisa 157).
"Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, 'Isa putra Maryam, Rasul Allah”, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan 'Isa bagi mereka. (An Nisa 157).
Artikel Terkait :
- BLUNDER PENULIS KITAB YOHANES
- NASIB YESUS BARABAS
- BUKTI-BUKTI DALAM AL KITAB BAHWA YESUS TIDAK DISALIB
Bukti Yesus Tidak Disalib, Bukti Yesus Tidak Disalib, Bukti Yesus Tidak Disalib, Bukti Yesus Tidak Disalib
Bukti Yesus Tidak Disalib, Bukti Yesus Tidak Disalib, Bukti Yesus Tidak Disalib, Bukti Yesus Tidak Disalib
Bukti Yesus Tidak Disalib, Bukti Yesus Tidak Disalib, Bukti Yesus Tidak Disalib, Bukti Yesus Tidak Disalib
Bukti Yesus Tidak Disalib, Bukti Yesus Tidak Disalib, Bukti Yesus Tidak Disalib, Bukti Yesus Tidak Disalib
Bukti Yesus Tidak Disalib, Bukti Yesus Tidak Disalib, Bukti Yesus Tidak Disalib, Bukti Yesus Tidak Disalib
Bukti Yesus Tidak Disalib, Bukti Yesus Tidak Disalib, Bukti Yesus Tidak Disalib, Bukti Yesus Tidak Disalib
Bukti Yesus Tidak Disalib, Bukti Yesus Tidak Disalib, Bukti Yesus Tidak Disalib, Bukti Yesus Tidak Disalib
Bukti Yesus Tidak Disalib, Bukti Yesus Tidak Disalib, Bukti Yesus Tidak Disalib, Bukti Yesus Tidak Disalib
Bukti Yesus Tidak Disalib, Bukti Yesus Tidak Disalib, Bukti Yesus Tidak Disalib, Bukti Yesus Tidak Disalib