Senin, 27 Maret 2017

Bukti Yesus adalah Tuhan




Berikut fakta-fakta yang ada pada diri Yesus Kristus sehingga dia memang adalah Tuhan atau Allah itu sendiri :

1    Di dalam diri Yesus terdapat Roh Allah.

2    Yesus Berasal dari Allah.

3    Allah berdiam diri di dalam diri Yesus.

4    Yesus dan Bapa satu.

5    Firman Allah keluar melalui mulut Yesus.

6    Yesus bersih tanpa dosa.

7    Yesus berasal dari sorga.

8    Orang-orang Menyembah Yesus

    

Mari kita kupas satu-persatu bukti-bukti tersebut :



1.  Di dalam diri Yesus terdapat Roh Allah.


Yesus adalah Tuhan sebab Roh Allah ada pada diri beliau. Jika argumentasi seperti tersebut menjadikan Yesus adalah Allah maka bagaimana dengan ayat berikut :

Kej 6:3   Berfirmanlah TUHAN: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging.

Yes 44:3  Sebab Aku akan mencurahkan air ke atas tanah yang haus, dan hujan lebat ke atas tempat yang kering. Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas keturunanmu, dan berkat-Ku ke atas anak cucumu.

Maka jika kita menggunakan logika orang Kristen berarti semua manusia adalah Allah, dan berarti semua keturunan dan anak cucu nabi Yesaya adalah Allah.

Umat Islam tidak memaknai kata-kata Roh-Ku dan Roh Allah sebagai Allah itu sendiri. Tetapi Roh dalam Hal ini adalah seperti kata “Bait” dalam kata “Bait Allah” yang berarti kepunyaan atau kepemilikan. Bait Allah = Rumah Allah, Rumah milik Allah. Jadi yang di maksud Roh Allah maksudnya Roh kepunyaan Allah.



2   Yesus Berasal dari Allah.

Logika Kristen : Yesus berasal dari Allah, oleh sebab itu Yesus pasti Allah itu sendiri, sebab siapa lagi yang bukan dari Allah kalau bukan Allah itu sendiri.

Yuk kita tes pernyataan logika ketuhanan umat Kristen ini :
Yoh 8:47   Barangsiapa berasal dari Allah, ia mendengarkan firman Allah; itulah sebabnya kamu tidak mendengarkannya, karena kamu tidak berasal dari Allah."

Jadi menurut Yesus, yang berasal dari Allah bukan cuma Yesus doang, tapi siapapun yang mau mendengarkan dan menuruti Firman Tuhan maka dia berasal dari Allah. Semua murid Yesus kecuali Yudas mendengarkan dan menuruti Firman Allah. Dengan demikian apakah semua murid Yesus itu adalah Allah?

Kemudian perhatikan ayat berikut :

1 Yoh 4:4  Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.

Jadi Yohanes menyatakan bahwa murid-muridnya-pun berasal dari Allah. Dengan demikian apakah murid-murid Yohanes adalah Allah?

Perhatikan juga ayat berikut :

1 Sam 16:14  Tetapi Roh TUHAN telah mundur dari pada Saul, dan sekarang ia diganggu oleh ROH JAHAT DARI PADA TUHAN.

1 16:23   Dan setiap kali apabila ROH YANG DARI PADA ALLAH itu hinggap pada Saul, maka Daud mengambil kecapi dan memainkannya; Saul merasa lega dan nyaman, dan roh yang jahat itu undur dari padanya.

Ternyata Roh Jahat-pun berasal dari Allah. Jika menggunakan LOGIKA orang Kristen berarti Roh Jahat-pun adalah Allah. Naudzubillah, aku berlindung dari logika absurd demikian.

Daftar Isi


3   Allah berdiam diri di dalam diri Yesus

“…. tetapi Bapa, yang DIAM di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya” (Yohanes 14:10)

Ayat di atas sering dijadikan dalil bagi umat Kristen bahwa karena Allah diam di dalam diri Yesus maka jelas Yesus adalah Allah itu sendiri. Lalu bagaimana dengan ayat berikut:

“...Tetapi kamu mengenal Dia (Roh Kudus), sebab Ia menyertai kamu dan akan DIAM di dalam kamu..” (Yoh 14:17)

“Dia” dalam ayat tersebut maksudnya adalah Roh Kudus, sebab umat Kristen percaya bahwa penolong yang dijanjikan itu adalah Roh Kudus, dan orang Kristen percaya bahwa Roh Kudus juga adalah Allah. Dan ayat Yohanes 14:17 tersebut menyatakan bahwa Roh Kudus-pun akan DIAM  di dalam orang-orang yang mengenal-Nya. Nah dengan menggunakan logika “diam di dalam” ala logika umat Kristen, maka dengan demikian semua orang-orang yang mengenal Roh Kudus berarti Allah?


Perhatikan juga Matius 16:16 dan 17 berikut: 

16:16   Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"

16:17   Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.

Jadi jawaban yang keluar dari mulut Petrus ternyata adalah Bapa yang menyatakannya. Dan apakah dengan demikian berarti Petrus juga adalah Allah?   



4   Yesus dan Bapa Satu.

Logika ketuhanan Kristen : Yesus berkata: “Aku dan Bapa adalah satu” (Yohanes 10:30), maka itu berarti bahwa Yesus adalah Allah itu sendiri.

Jadi menurut logika Kristen karena Yesus menyebut bahwa dia dan Bapa satu, maka itu membuktikan bahwa Yesus adalah Bapa itu sendiri. Padahal masalah ke-satu-an tersebut, Yesus tidak berbicara hanya untuk dirinya saja, tetapi juga untuk para murid-muridnya atau siapa-pun bagi mereka yang mendengarkan dan menuruti perintah Bapa. Yesus berkata dalam Yohanes Pasal 17:22-23:

Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi SATU, sama seperti Kita (Yesus dan Bapa) adalah satu (22) Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku (23) – (Yohanes 17:22,23)

Masalah ke-satu-an Yesus dengan Allah seharusnya sudah tidak perlu ditafsirkan, apalagi sampai menyangka bahwa bahwa Yesus adalah Allah, karena pada ayat itu juga Yesus sendiri telah menjelaskan maksud dari pada ke-SATU-an mereka tersebut yaitu: 

AGAR DUNIA TAHU
1. BAHWA ENGKAU YANG TELAH MENGUTUS AKU (YESUS)
2. BAHWA ENGKAU MENGASIHI MEREKA (Murid-murid Yesus), SAMA SEPERTI ENGKAU MENGASIHI AKU
Yesus tidak menjelaskan : agar dunia tahu bawah aku dan mereka (murid Yesus) adalah tuhan seperti Allah.

Jika anda memahaminya secara harfiah, maka konsep ketuhanan Kristen semakin kompleks. Bapa, Yesus, dan kedua-belas muridnya jadi satu sebagai Tuhan. Ini bukan lagi Trinitas tapi bisa disebut sebagai Liga Ketuhanan atau dalam bhs inggrisnya Gods League (ingat pake S, sebab tuhannya banyak)




5   Firman Allah keluar dari mulut Yesus.

Logika Kristen : Karena kata-kata yang keluar dari mulut Yesus adalah Firman Allah, itu menunjukkan bahwa Yesus adalah Allah itu sendiri.

Apakah hanya mulut Yesus saja bisa mengeluarkan kata-kata Allah, silahkan cek ayat berikut:

Mat 10:21   Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu.

Ternyata bukan hanya Yesus saja Bapa berbicara dari dalam tubuh manusia, ternyata siapapun yang menjadi pengikut Yesus yang taat maka Bapa berbicara dari dalam dirinya. Dan apakah dengan demikian maka semua pengikut Yesus yang taat adalah Tuhan?

Perhatikan ayat berikut ini:

Raja Daud: ”Roh Yehuwa-lah yang berbicara melalui aku, dan firmannya ada pada lidahku.”  (2 Samuel 23: 1, 2)

Kalo logika Ketuhanan Kristen yang dipakai, maka banyak sekali yang bisa dikatakan sebagai Tuhan, bukan Cuma Yesus. Tapi buktinya tidak satupun orang Yahudi yang mempertuhankan Daud hanya karena Daud berkata : “Roh Yehuwa-lah yang berbicara melalui aku.”

DAFTAR ISI


6   Yesus suci tanpa dosa

Logika Ketuhanan Kristen mengatakan: Yesus adalah nabi yang tanpa dosa, oleh sebab itu siapa lagi yang tanpa dosa kalau bukan Tuhan. Sebab Tuhan bersih dari dosa.

Pernyataannya saja sudah salah, mana bisa Tuhan di-lekat-kan dengan dosa dan tanpa dosa. Pe-lekat-an dosa dan tanpa dosa hanya berlaku kepada makhluk. Misal iblis berdosa dan malaikat tidak berdosa. Apakah Tuhan bisa disebut “Tuhan tidak berdosa”?

Disangkanya yang suci tanpa dosa cuma Yesus doang, padahal anak-anak bersih tanpa dosa, malaikat di surga juga bersih tanpa dosa, dan tumbuh-tumbuhan juga bersih tanpa dosa. Nah dengan logika Kristen yang menyatakan siapa lagi yang tanpa dosa kecuali Tuhan itu sendiri, maka anak-anak, malaikat, dan tumbuh-tumbuhan berarti cocok juga sebagai Tuhan. Think again.


7   Yesus berasal dari sorga.

Logika dangkal umat Kristen lainnya yaitu : karena Yesus berasal dari surga maka Yesus itu pasti Tuhan.

Disangkanya Cuma Yesus doang yang dari surga. Malaikatpun dari surga. Jika ada Iblis yang datang ke surga untuk melihat kondisi surga, kemudian dia ke bumi lalu ketemu manusia dan manusia bertanya: Hei Iblis darimana ente?, Iblis menjawab : “Ane dari sorga”. Manusia : “Waah,.. ente tuhan dong”.


8   Orang-orang menyembah/sujud kepada Yesus.

Logika ketuhanan Yesus selanjutnya adalah, karena Yesus disembah oleh orang-orang itu menunjukkan bahwa Yesus adalah Tuhan. Umat Kristen berargumentasi seperti itu berdasarkan ayat berikut :

Maka datanglah seorang yang sakit kusta kepada-Nya, lalu sujud menyembah Dia dan berkata: "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku." (Mat 8:2)

Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya: "Sesungguhnya Engkau Anak Allah." (Mat 14:33) -- Knp gak sekalian berkata : "sesungguhnya engkau adalah Tuhan".

Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita. (Luk 24:52)

Jadi karena Yesus disembah orang lalu itu menjadi bukti bahwa Yesus itu Tuhan? Lalu bagaimana jika ada orang yang menyembah pohon besar, lalu kita ambil kesimpulan bahwa pohon besar itu Tuhan?

Lalu bagaimana dengan ayat2 berikut :

Jawabnya: "Bukan, tetapi akulah Panglima Balatentara TUHAN. Sekarang aku datang." Lalu sujudlah Yosua dengan mukanya ke tanah, menyembah dan berkata kepadanya: "Apakah yang akan dikatakan tuanku kepada hambanya ini?  (Yosua 5:14)  --  Maka Panglima Balatentara-pun jadi Tuhan.


 
Kedua malaikat itu tiba di Sodom pada waktu petang. Lot sedang duduk di pintu gerbang Sodom dan ketika melihat mereka, bangunlah ia menyongsong mereka, lalu sujud dengan mukanya sampai ke tanah, (Kej 19:1) -- Maka malaikat yang diutus Allah kepada nabi Lot-pun jadi Tuhan.



Rut 2:
Lalu sujudlah Rut menyembah dengan mukanya sampai ke tanah dan berkata kepadanya: "Mengapakah aku mendapat belas kasihan dari padamu, sehingga tuan memperhatikan aku, padahal aku ini seorang asing?" (10)

Boas menjawab: "Telah dikabarkan orang kepadaku dengan lengkap segala sesuatu yang engkau lakukan kepada mertuamu sesudah suamimu mati, dan bagaimana engkau meninggalkan ibu bapamu dan tanah kelahiranmu serta pergi kepada suatu bangsa yang dahulu tidak engkau kenal. (11) -- Maka Boas-pun menjadi Tuhan.


DAFTAR ISI


NAH BAGI KAUM PENYEMBAH MANUSIA, SEMOGA DENGAN PENJELASAN DI ATAS, MEMBERIKAN KESEGARAN PADA LOGIKA KETUHANAN SAUDARA, SEHINGGA SAUDARA KEMBALI KEPADA ALLAH YANG BENAR, BUKAN OLOH YANG LAIN.

empatkitab@gmail.com 

Minggu, 05 Februari 2017

Blunder Penulis Kitab Yohanes. Nubuatan Penyelamatan atau Nubuatan Penyaliban Yesus?






Berdasarkan kisah penyaliban bahwa dari semua terdakwa yang dihukum salib hanya “Yesus” lah yang tidak dipatahkan kakinya.


Yoh 19:32   Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus;


Yoh 19:33   tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,


Dan penulis injil Yohanes membuat pernyataan bahwa ini adalah pemenuhan nubuatan.



Yoh 19:36   Sebab hal itu terjadi, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci: "Tidak ada tulang-Nya yang akan dipatahkan."


Pemenuhan nubuatan tersebut adalah pemenuhan nubuatan pada ayat Maz 34:20 sebagai berikut :

Maz 34:20  Ia melindungi segala tulangnya, tidak satupun yang patah.

Tampaknya penulis Injil Yohanes lupa bahwa tulang telapak tangan orang yang disalib tersebut remuk akibat paku. Jadi jika memang penulis Injil Yohanes merasa bahwa nubuatan pada Maz 34:20 ini harus terpenuhi maka, seharusnya Yesus Kristus tidak sempat naik ke-tiang salib sehingga telapak tangannya tidak dipaku. Artinya Yesus Kristus tidak pernah disalib.

Tapi ada satu hal yang akan mengguncang iman kristen jika kita telusuri lagi kitab Mazmur tersebut, yaitu dari ayat 17 hingga ayat 21, maka inilah yang kita dapat :

Maz 34:17 Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka TUHAN mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya.

Maz 34:18 TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia MENYELAMATKAN orang-orang yang remuk jiwanya.


Maz 34:19 Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu;

Maz 34:20 Ia melindungi segala tulangnya, tidak satupun yang patah. 


Maz 34:21 Kemalangan akan mematikan orang fasik, dan siapa yang membenci orang benar akan menanggung hukuman.

Jadi apa kesimpulannya? tentang apakah ayat-ayat yang di ambil oleh penulis Injil Yohanes, apakah tentang penyaliban Yesus, atau malah tentang penyelamatan Yesus. Jawablah dengan hati nurani. 


Ayat-ayat tersebut menyebutkan beberapa objek, yaitu :
1. Orang Benar
2. Orang Fasik
3. dan Orang yang membenci Orang Benar.

Dari 3 objek tersebut silahkan anda  pilih sebagai apakah Yesus di ayat-ayat di atas? Tentu Yesus berperan sebagai Orang Benar. Lalu siapa yang Fasik? Orang Fasik adalah orang yang membuat kerusakan atau orang jahat. Kalau begitu siapa yang menempati sebagai Orang Fasik? Dialah Yesus Barabas, seorang Penjahat Terkenal.


Dan pada waktu itu ada dalam penjara seorang yang terkenal kejahatannya yang bernama YESUS BARABAS (Mat 27:16)

Kemudian siapa yang menempati sebagai Orang Yang membenci Orang Benar? Siapa lagi kalau bukan para Yahudi yang menolak Yesus sebagai nabi dan rasul mereka, yang menghendaki Yesus dihukum mati.

Kemudian lihat ayat 34:21-nya : "Kemalangan akan mematikan orang Fasik" . Jadi yang mati disalib adalah orang Fasik. Apakah Yesus Kristus orang Fasik? Jelas bukan, jelas Orang Fasik tersebut adalah Yesus Barabas, seorang Penjahat Terkenal. Jadi yang mati disalib adalah Yesus Barabas. Mengapa Yesus Barabas yang mati disalib? Simak uraiannya di sini: (Nasib Yesus Barabas)

Tampaknya telah terjadi blunder dari sipenulis Injil Yohanes. Maksud hati hendak menunjukkan bahwa panyalibannya sudah dinubuatkan, namun apa daya Tuhan menunjukkan nubuatan penyelamatan Yesus.

empatkitab@gmail.com

Selasa, 10 Januari 2017

Nama Muhammad dalam Kitab Taurat Bahasa Ibrani

1. Buka situs Hebrew - English di :

http://www.hebrewoldtestament.com/B22C005.htm
Anda akan langsung ke kitab Song of Solomon (Kidung Agung) Pasal 5.



2. Kemudian skroll mouse ke bawah hingga ke ayat 16, lalu kopi bagian yang di blok seperti di gambar berikut :


3. Kemudian buka google translate antara ibrani - indonesia, kemudian paste huruf ibrani yang sudah di kopi tadi kemudian lihat hasilnya :


4. Hasil translatenya adalah Mhmdim. Karena Ibrani tidak mengenal huruf vokal, maka ditulis seperti itu (Mhmdim). Tetapi cara bacanya adalah Muhammadim yang artinya MENYENANGKAN.

5. Jika kita ganti jadi Ibrani - Inggris, maka ada arti lain di bawahnya dari pada hanya tulisan Mhmdim, perhatikan gambar berikut :



Arti lain dalam bahasa Inggris tersebut adlah "delight". Jadi artinya Mhmdim adalah "menyenangkan". Jika dibaca kembali terjemahan ayat tersebut maka pada bagian Mhmdim terdapat kalimat seperti berikut : 

"and all of him desirable" (Segala sesuatu padanya amat disukai

Nah sekarang apa kata Yesus mengenai seseorang yang akan datang tersebut.

....tetapi PENGHIBUR, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku... (Yoh 14:26)


Yah tidak heran-lah jika "menyenangkan" sampai ke bahasa indonesia menjadi "penghibur" sebab itu terjadi setelah tiga kali translasi dari ibrani, yunani, inggris lalu indonesia. Tetapi antara "menyenangkan" dan "penghibur" memiliki kesamaan rasa dalam makna. 

Bukan cuma itu sebab lain mengapa "menyenangkan" bisa menjadi "penghibur" sebab tidak lazim kata "penyenang", yang lazim adalah "penghibur". Oleh sebab itu saya yakin bahwa Yesus menyebut penerusnya itu dengan lafaz "AHMAD" dalam bahasa Ibrani, sebagaimana firman Allah :

Dan (ingatlah) ketika Isa anak mariam berkata: Hai Bani Israil, sesungguhnya aku utusan Allah kepadamu, yang membenarkan apa yang ada dihadapanku, yaitu Taurat, dan menyampaikan kabar gembira dengan kedatangan seoprang rasul kemudianku namanya AHMAD (Ash Shaf : 6)

empatkitab@gmail.com